Property & Bank

Crown Group Siapkan Empat Proyek Fenomenal Di Tahun 2019

Desain Kengo Kuma untuk proyek Waterloo, Sydney yang dikembangkan oleh Crown Group

BERITA PROPERTI – Perusahaan pengembang hunian swasta yang berbasis di Sydney, Australia,  Crown Group, pada tahun 2019 akan mengembangkan proyek-proyek hunian terbarunya dengan membidik empat lokasi berbeda. Hal ini dilakukan menyusul sukses peluncuran dua menara hunian yang ikonik di Sydney, yaitu Eastlakes Live senilai Rp. 10 triliun dan Mastery by Crown Group di kawasan Waterloo.

CEO Crown Group, Iwan Sunito mengatakan, tahun 2019 akan menjadi tonggak sejarah baru dalam sejarah korporasi karena pertama kali pihaknya memulai ekspansi global. Meski begitu, dirinya mengakui proyek-proyek tersebut memang sudah direncanakan dengan sangat matang sebelumnya.

“Ini merupakan langkah strategis kami untuk menjadi pemain global di Dunia. Akan menjadi sebuah pencapaian yang cukup baik untuk sebuah perusahaan yang didirikan oleh wong Jowo dan Wong Bali. Kami akan membawa keahlian dan pengalaman kami selama lebih dari 20 tahun ke empat lokasi yang terletak di 3 negara berbeda, yaitu Melbourne dan Brisbane di Australia, Los Angeles di Amerika Serikat dan Jakarta, Indonesia,” tegas pria kelahiran, Surabaya, Indonesia ini.

Proyek-proyek tersebut, sambung Iwan, total investasinya sebesar Rp. 50 Triliun dengan menampilkan gaya desain yang berbeda-beda sesuai karakter wilayah masing-masing. Hal ini sejalan dengan semangat Crown Group untuk selalu berusaha menembus batasan-batasan arsitektur. Proyek hunian di Southbank, Melbourne, kata dia, akan menjadi proyek Crown Group pertama yang berada di luar Sydney.

[irp]

Kawasan Southbank merupakan pusat kesenian dan hiburan di Melbourne, kota terbesar kedua di Australia. Melbourne yang juga dikenal sebagai kota “pelajar” nya Australia, Crown Group berencana untuk membangun 152 unit apartment di Stuart Street yang berdekatan dengan kawasan Southbank.

Sedangkan proyek kedua, Crown Group berada di kawasan West Side, Brisbane, ibukota Negara bagian Queensland. Ini adalah kota terpadat ketiga di Australia dengan jumlah penduduk yang mencapai 2,2 jutan pada tahun 2014. Proyek hunian di West Side, Brisbane akan mengusung konsep River Front bergaya resor dengan empat menara hunian.

Lalu, Los Angeles, Amerika Serikat, yang akan menjadi kota ketiga yang dituju oleh Crown Group dalam pengerjaan proyek hunian terbarunya. Di Los Angeles akan dibangun menara hunian ikonik di kawasan CBD LA. Sementara di Indonesia, Iwan menegaskan bawah ini merupakan proyek yang merupakan cara mereka untuk Pulang Kampung.

[irp]

“Kami berusaha mewujudkan mimpi terpendam kami untuk bisa membangun menara hunian ikonik di tanah kelahiran kami. Kami akan membangun menara hunian dengan konsep sea front bergaya resor yang akan menjadi kawasan beach club pertama di Ancol, Jakarta. Proyek senilai Rp. 8,7 trilun ini akan didesain oleh arsitek kelas dunia, Koichi Takada yang mendesain Infinity by Crown Group di Sydney Australia,” ujar Iwan sudah mengantongi banyak penghargaan internasional maupun dari nasional, tanah airnya Indonesia.

“Kami berusaha menjadikan kawasan Ancol sebagai kanvas besar untuk para arsitek kaliber Dunia melukiskan imajinasinya” ujar Iwan Sunito seraya menambahkan saat ini Crown Group sedang menyelesaikan 4 proyek ambisiusnya di Sydney yaitu Infinity by Crown Group, Waterfall by Crown Group, Eastlakes Live by Crown Group dan Mastery by Crown Group.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkini

Berita Properti

Slot Bet 200 Slot Qris Situs Live Casino https://www.icarthejournal.org/ Slot Gacor Slot Pulsa Slot Toto Scatter Hitam