Propertynbank : Teknologi telah menjadi penopang untuk penjualan produk properti. Berbagai aplikasi juga terus dikembangkan salah satunya aplikasi XMART yang dikembangkan Xavier Marks Indonesia, the largest digital real estate agency di Indonesia sebagai salah satu pencapaian transformasi digital.
Kehadiran aplikasi ini untuk mengikuti perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen di industri properti.
Aplikasi XMART tidak hanya mempermudah interaksi antara agen dan klien, namun juga meningkatkan efisiensi dan pengalaman dalam bertransaksi. Sebagai real estate agent pertama dan terbesar yang mengutamakan teknologi digital dalam setiap layanannya, aplikasi ini menyediakan jangkauan listing yang lebih luas dengan mengoptimalkan fitur-fitur yang telah disediakan.
Selain itu, Xavier Marks juga menyadari pentingnya peran agen dalam mendorong pertumbuhan industri properti nasional melalui digitalisasi. Melalui berbagai media mulai dari aplikasi hingga digital training.
Xavier Marks berusaha membekali setiap agen dengan wawasan digital. Hadirnya XMarks Digital Academy menjadikan Xavier Marks sebagai satu-satunya real estate agent yang memiliki program Certified Digital Agent (CDA) dan Certified Digital Office (CDO) dengan layanan Digital Video Content, Video Home Viewing dan Digital Marketing Strategy, yang memberikan kemudahan untuk memaksimalkan potensi diri dan eksplorasi untuk para agennya.
Daniel Sunyoto, President Director Xavier Marks Indonesia mengungkapkan, Kami sangat bangga melihat perjalanan luar biasa yang telah dicapai oleh Xavier Marks Indonesia dalam menghadapi perubahan zaman dan tuntutan konsumen yang terus berkembang, khususnya dalam beberapa tahun ini. Adopsi digital menjadi sebuah hal yang krusial.
“Sebagai pelaku di industri properti, kami dihadapkan pada tuntutan untuk terus beradaptasi guna menjawab permintaan pasar saat ini, yang sebagian besar berasal dari kalangan milenial, atau next generation property buyers,” ujar Daniel kepada awak pers, di Jakarta, Kamis (22/08/2023).
Hingga saat ini, Xavier Marks telah memiliki 77 kantor cabang yang tersebar di 16 kota besar di Indonesia. Kebutuhan properti yang kian melonjak juga membuat revenue Xavier Marks terus melambung naik sebesar 21,2% pada tahun 2022, 5.700 agen yang telah bergabung, dan lebih dari 119.000 listing properti. Seiring dengan pertumbuhan bisnis yang meningkat, Xavier Marks terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para agen dan klien melalui inovasi yang berkelanjutan.
Sementara itu, Lisa Kuntjoro, Komisaris Xavier Marks Indonesia, yang dikenal sebagai legend dunia properti Indonesia, mengatakan, “Saya senang sekali dapat bergabung dalam keluarga besar Xavier Marks, yang terus tumbuh dan berinovasi secara konsisten dari tahun ke tahun. Integrasi teknologi ke dalam bisnis perusahaan tentunya menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan di era digital ini dan saya yakin Xavier Marks dapat terus berkontribusi lebih banyak lagi untuk mendorong industri properti tanah air,” kata Lisa.
77 Kantor Cabang Xavier Marks
Hingga saat ini, Xavier Marks telah memiliki 77 kantor cabang yang tersebar di 16 kota besar di Indonesia. Kebutuhan properti yang kian melonjak juga membuat revenue Xavier Marks terus melambung naik sebesar 21,2% pada tahun 2022, 5.700 agen yang telah bergabung, dan lebih dari 119.000 listing properti.
“Untuk itu, kami sangat optimis mampu mencapai target transaksi property sebesar Rp 10 triliun hingga akhir tahun 2023 ini,” ujar Deniel.
Seiring dengan pertumbuhan bisnis yang meningkat, Xavier Marks terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para agen dan klien melalui inovasi yang berkelanjutan.
Daniel menambahkan, pihaknya sangat bersemangat akan perjalanan Xavier Marks kedepannya, khususnya dalam meneruskan roadmap transformasi digital. Pada tahun ini, Xavier kembali mengadakan National Digital Real E-state Conference yang akan diadakan secara online pada 11-12 September 2023 dan offline pada 15 September 2023 mendatang, dengan harapan dapat terus membangkitkan optimisme dan gairah industri properti nasional melalui keterlibatan berbagai stakeholders.