PROPERTI – Menguatnya ekonomi di kawasan Asia menjadikan Australia sebagai destinasi wisata yang paling digemari saat ini.Chief Executive Officer Crown Group, Iwan Sunito, mengatakan “Ekonomi Asia sedang booming dan dengan kondisi tersebut semakin banyak orang melakukan perjalanan ke Australia untuk liburan dan bisnis. Hal ini telah menciptakan kesenjangan di pasar dengan peningkatan permintaan akan akomodasi mewah di Sydney dan Australia,” ungkapnya.
Iwan mengaku sangat senang saat mengumumkan debut Crown Suites di Sydney CBD,”Ini merupakan yang pertama dari hotel-hotel kami lainnya di seluruh dunia dan ini adalah waktu yang menggairahkan bagi kami”, kata Iwan.
Pada 2013, total pengeluaran dari wisatawan Indonesia di Australia mencapai sekitar Rp. 7 Triliun, meningkat 10% dibandingkan tahun 2012. Sebanyak 141.400 orang tiba di Australia dari Indonesia pada tahun 2013 atau naik dari 2,8% dari tahun sebelumnya.
“Ekspansi ke dalam pasar akomodasi jangka pendek akan memberikan landasan yang kuat untuk perluasan usaha lanjutan kami baik lokal maupun seluruh di wilayah,” kata Iwan Sunito.Koleksi Crown Suites akan dibuka dalam tiga pengembangan proyek penting dari Crown Group; Sydney by Crown, V by Crown di Parramatta, yang dijadwalkan selesai pada tahun 2016, dan Crown Green Square dijadwalkan selesai pada akhir 2017.
Dijadwalkan dibuka pada 2017, hotel baru ini akan menjadi bagian dari pengembangan Crown Group yang ikonik di Clarence street senilai Rp. 2,5 Triliun, Sydney by Crown, menggambarkan gairah dari pengembang properti pemenang penghargaan untuk arsitektur mutakhir, desain interior dan fasilitas mewah bagi generasi baru dari para wisatawan.
“Crown Suites akan menghubungkan para kaum jetset global dan juru cicip lokal dengan detak jantung Sydney,” tambahnya.
“Sydney telah berkembang menjadi sebuah kota yang canggih dengan didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang kuat dan terus menduduki peringkat atas kota internasional untuk kebutuhan perjalanan dan gaya hidup,” pungkas Iwan.