Property & Bank

Gencarkan Ekspansi, Triniti Land Gelar Right Issue

Septian Starlin, Komisaris Utama PT Perintis Triniti Proprti Tbk (kanan) dan Ishak Chandra, Presiden Direktur PT Perintis Triniti Properti Tbk, (kiri)

PROPERTI – PT Perintis Triniti Properti Tbk (IDX:TRIN) akan menerbitkan saham baru melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue. Lewat aksi korporasi ini, perusahaan berencana untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya sebesar 1.093.388.748 lembar saham baru dengan harga penawaran yang belum di finalisasikan. Jumlah saham tersebut mewakili 20% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor perseroan hingga 31 Oktober 2021 yang lalu.

Dana yang diperoleh dari right issue, keseluruhannya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dan/atau anak usaha Perseroan yang sejalan dengan kegiatan usaha Perseroan disektor properti untuk pembelian lahan baru dan pengembangan usaha (proyek baru Perseroan dan/atau anak usaha Perseroan). Apalagi, saat ini Triniti Land tengah menggengam berbagai pipeline untuk proyek-proyek baru yang berfokus pada sektor rumah tapak, logistic park dan juga data center.

Sebagai informasi Triniti Land sedang mengerjakan 2 proyek baru di Sentul dan Lampung yang total GDV (gross development value) sebesar Rp. 17 T. Untuk perbandingan, Nilai GDV dari 2 proyek ini kurang lebih 3x-4x dari total GDV Triniti Land yang dicapai selama 11 tahun sejak berdiri.

Presiden Direktur sekaligus CEO PT Perintis Triniti Properti Tbk, Ishak Chandra, mengatakan GDV dari 2 proyek baru Triniti Land di Sentul dan Lampung akan menghasilkan 3x-4x dari GDV Triniti Land selama 11 tahun. Dengan meningkatkan GDV/Revenue perseroan, pihaknya mengharapkan bottom line kami juga akan meningkat 3x-4x dari bottom line tahun 2016-2018 (sebelum aturan PSAK 72 di laksanakan).

“Diluar proyek Sentul & Lampung yang sedang kami persiapkan master plan nya, kami juga sedang dalam tahap menyelesaikan negosiasi 2-3 proyek baru. Mudah2an dalam awal tahun depan kami bisa menyelesaikan transaksi tersebut,” ujar Ishak menambahkan.

Triniti Land juga akan menerbitkan waran seri II sebanyak 1.093.388.748 yang akan menyertai penerbitan saham baru dengan rasio 1:1. Nantinya, setiap investor yang mengeksekusi right issue, memiliki hak atas waran yang akan diterbitkan tersebut. Sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan, pelaksanaan dari  aksi korporasi ini akan dilakukan selambat-lambatnya satu tahun setelah persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada 18 November 2021.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *