BERITA PROPERTI – GNA Group melalui proyek-proyeknya selalu mengembangkan produk yang berkarakter, bernilai dan memiliki estetika tinggi. Alhasil, proyek yang dikembangkan GNA Group selalu diminati masyarakat. Berdiri sejak tahun 2000, GNA Group didirikan oleh pasangan suami istri, Gregorius Gun Ho dan Bernadeta Ratna Niken, keduanya adalah arsitek. Dan fokus bisnisnya saat itu adalah konsultan arsitek untuk developer maupun personal.
Di tahun 2000, keduanya mendirikan perusahaan developer dengan bendera GNA Group. Proyek properti perdananya berada di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan dengan konsep cluster di lahan seluas 2 ribu hektar. Kemudian berlanjut dengan ukuran tanah agak besar dengan nama Bintaro Park 1 dan 2 dan kemudian di susul proyek di Cirendeu, Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
[irp]
Kemudian berlanjut di kawasan Serpong dengan meretas proyek Golden Park 1@Serpong, Golden Park 2 @Serpong dan Golden Park 3 @Serpong yang baru diluncurkan pada awal tahun ini. Dalam pengembangannya, Gun Ho mengatakan dari segi konsep pengembangan Golden Park 3 @Serpong desain uniknya hampir sama dengan yang pertama dan kedua. “Area hijau yang luas, fasilitas pendukung seperti club house, cctv, sport club, serta spesifikasi material berkualitas yang masih tetap kita pertahankan,” kata Gun Ho.
Sebelumnya juga ada proyek Golden Stone @Serpong dan proyek Golden City di Bekasi, Jawa Barat. Kedua proyek ini memiliki dimensi lahan yang luas. Seperti Golden Stone @Serpong yang berada di Legok luasnya 25 hektar. Sementara Golden City yang berlokasi di Kaliabang luasnya 30 hektar. Keduanya di konsep memiliki fasilitas komplit seperti rumah sakit, area komersial, sekolah, pusat belanja hingga hunian vertikal. Proyek jangka panjang ini masih fokus memasarkan produk-produk landed house yang dikemas dalam cluster.
Jumlah proyek yang terus bertambah Gun Ho mengaku dalam mengembangkan proyeknya selalu memposisikan dirinya sebagai konsumen. Produk seperti apa yang diinginkan, fasilitas apa yang diharapkan dan seberapa strategis lokasi proyek merupakan pemikiran dasar GNA Group dalam menelurkan proyek.
[irp]
Dalam meluncurkan proyek baru GNA selalu memlih lokasi strategis yang dekat dengan fasilitas umum dan juga infrastruktur. Seperti pada April lalu GNA Group melalui PT Graha Nuansa Asri meluncurkan Golden Park 3@Serpong. Proyek ini berdiri di atas lahan seluas 17 hektar yang terdiri dari tiga cluster. Tahap pertama akan dipasarkan cluster Athena berjumlah 370 unit yang terdiri dari 4 tipe, yaitu tipe Eyrine (5X10) 1 lantai, Oryza (6×10) 1 lantai, Rhea (5X10) 2 lantai, dan Tipe Luna (7X12 – 7X15) 2 lantai dengan harga mulai dari Rp399 juta hingga Rp1 miliaran.
Golden Park 3 @Serpong saat ini fokus pada tahap penataan infrastruktur yang kemudian disusul dengan pembangunan gerbang perumahan, disusul kantor marketing sekaligus sport club dan show unit. Menurut Gun Ho, Golden Park 3 @Serpong berkonsep hijau dan asri karena ruang hijau masih menjadi prioritas dan merupakan komitmen GNA Group yang selalu mengedepankan konsep hijau pada proyeknya.
Dalam pengembangannya Golden Park 3 @Serpong banyak memiliki ruang terbuka hijau dengan adanya taman-taman yang berada tepat di jantung permukiman dengan lebar jalan ROW 14 meter dan dirancang sebagai daerah hijau sekaligus pusat kehidupan bagi seluruh penghuni. Lokasi yang berada di sisi aliran Sungai Cisadane maka ke depannya akan dikembangkan fasilitas water treatment plant (WTP) atau instalasi pengolahan air yang dapat digunakan para penghuni. “Selain itu dilengkapi fasilitas sport club berdesain unik yang bisa jadi nilai tambah bagi para penghuni. Juga memiliki keamanan one gate system dan CCTV,”kata Gun Ho.
Salah satu kekuatan GNA Group dalam mengembangkan proyeknya adalah dalam memilih lokasi. Seperti Golden Park 3 @Serpong lokasinya berjarak 500 meter dari Golden Park 2@Serpong, lokasinya berada sebelah selatan Serpong, tepatnya di kawasan Cisauk. Saat ini kawasan Cisauk telah menjadi area favorit baru bagi pasar properti dengan harga yang relatif masih sangat terjangkau dengan lokasi strategis. Golden Park 3 @Serpong juga dekat dari fasilitas-fasilitas utama di Serpong, 15 menit dari Aeon Mal BSD City, 25 menit dari Edu Town, 15 menit dari Stasiun Commuteline Cisauk, 20 menit dari tol JORR II (pintu tol Serpong).
Sementara Golden City yang berlokasi di Kota Bekasi tepatnya di kawasan Kaliabang akan diuntungkan dengan adanya pembangunan jalan tol Cibitung-Tanjung Priok sepanjang 25,4 kilometer dan akan melintas dekat Golden City. Saat ini untuk menuju Golden City, penghuni perumahan masih memanfaatkan pintu tol Bekasi Barat yang waktu tempuhnya hanya 20 menit.
Secara geografis Kaliabang lebih cepat berkembang karena letaknya lebih dekat dengan Kota Bekasi, Stasiun Commuterline Bekasi dan perumahan Summarecon Bekasi yang menjadi ikon hunian menengah atas di Bekasi. “Saat ini Bekasi Utara semakin berkembang karena terdorong infrastruktur yang semakin bagus. Dulu kawasan ini memang kantong hunian menengah bawah tapi sekarang mulai naik kelas dan pasarnya semakin banyak,” jelas Gun Ho.
Kejelian lokasi ini bagi Gun Ho adalah jurus perusahaannya yang selalu menempel dengan proyek-proyek para raksasa yang banyak memiliki fasilitas. “Walau agak ke dalam sedikit namun kita akan diuntungkan dengan bisa memanfaatkan berbagai fasilitasnya dan tentu akan menaikan nilai harga dikemudian hari,” ucap Gun Ho.