
PEMBIAYAAN – Salah satu permasalahan utama bagi masyarakat, khususnya generasi milenial saat hendak membeli rumah adalah membayar uang muka atau DP (down payment). Mereka yang punya pendapatan tetap atau berstatus karyawan, tidak akan kesulitan dalam hal cicilan tiap bulan. Tapi untuk DP, bahkan pengajuan pinjaman juga membutuhkan proses yang tidak semua orang bisa lolos verifikasi.
Menyadari hal tersebut, perusahaan rintisan digital lokal yang fokus pada pembiayaan properti dengan konsep penghimpunan dana (crowdfunding), Gradana mencoba memberikan solusi. Platform ini bisa menjadi solusi bagi generasi millennial yang ingin membeli rumah pertama mereka tanpa perlu mengumpulkan DP lebih dulu.
“Masyarakat sejak dulu sangat teredukasi mengenai nilai properti yang selalu meningkat setiap tahun. Bagi kelompok menengah atas, mengalokasikan dana berlebih untuk membeli rumah, tanah dan apartemen untuk kemudian dijual lagi saat harga naik sangat lazim dilakukan,” ujar Komisaris Gradana Freenyan Liwang dalam keterangan tertulis.
Menurut Freenyan, persoalannya hanyalah pada daya beli sebagian besar masyarakat yang belum bisa berinvestasi pada properti. Bisa karena keterbatasan dana, bisa juga karena tidak ada alokasi budget. Apalagi untuk meminjam kredit membutuhkan banyak persyaratan administrasi. “Oleh karena itu, platform kami menawarkan solusi untuk individu-individu yang ingin membeli rumah tetapi belum punya cukup simpanan untuk membayar DP,” tuturnya.
Gradana memberikan fasilitas cicilan uang muka sebanyak 24 atau 36 kali tanpa ada bunga tambahan bagi pembeli rumah. Adapun harga cicilan uang muka tersebut sudah disepakati dengan pengembang rekanan dan diinformasikan di muka. Sistem di Gradana menjamin pembeli rumah akan mendapatkan harga yang sama sesuai dengan price list.
“Jika cicilan DP telah selesai, pembeli akan mendapat kesempatan lebih baik untuk mendapatkan fasilitas KPR dengan adanya rekam jejak kredit pada Gradana sebagai pendukung profil kredit yang baik. Proses pengajuannya bisa dilakukan secara online dengan mengunggah data-data pendukung,” sambung Freenyan yang merupakan mantan Presiden Direktur Bank Sinarmas Tbk,.
Gradana bisa memberikan pinjaman dengan batas atas 2 miliar rupiah dan setiap pinjaman yang diberikan akan dibagi ke sejumlah slot sehingga membuka kesempatan bagi setiap pendana (lender) untuk berpartisipasi. Gradana juga telah terdaftar dan diawasi OJK sehingga sangat aman untuk berinvestasi.