APA KABAR – Kembali kita bersua di awal tahun 2020 ini dengan sajian yang menarik dan tentunya memberikan inspirasi baru dan informasi bermanfaat bagi Anda semua, pelaku usaha properti, perbankan dan bahan bangunan.
Pembaca, di tengah membanjirnya sejumlah mega proyek properti yang akan selesai, mulai kota baru, super blok bahkan rencana pemindahan ibu kota negara baru, tak pelak juga bakal mendongkrak bisnis terkait lain. Salah satunya adalah jasa kebersihan dan keamanan properti dan bisnis. Bisa dipahami jika angka pendapatan di sektor jasa cleaning service terus meningkat setiap tahunnya seiring dengan pesatnya pertumbuhan industri properti, hospitality, dan layanan publik.
[irp]
Dari data dari Asosiasi Perusahaan Klining Servis Indonesia (Apklindo) omzet pengusaha cleaning service di Indonesia tahun lalu mencapai Rp60 triliun, dan diprediksi meningkat 15% pada tahun ini. Angka tersebut masih di luar dari pendapatan yang diperoleh dari pemasok mulai dari industri rumahan hingga industri besar.
Penyelesaian proyek gedung bertingkat, hotel, rumah sakit, dan mal, bakal menjadi potensi bisnis luar biasa bagi usaha cleaning service. Saat ini jumlah pelaku usaha cleaning service di Indonesia masih sekitar 1,5 juta, masih kecil dibanding dengan tingginya tingkat kebutuhan atas jasa perawatan kebersihan dan pengamanan.
[irp]
Sayangnya, tidak banyak pula perusahaan jasa kebersihan dan keamanan yang profesional dan memiliki SDM keahlian dengan standar kebersihan dan keamanan yang tepat. Dibutuhkan perusahaan yang profesional dan memiliki man power berkualitas yang di tandai sertifikasi profesi. Karena pekerja di sektor ini wajib memiliki skill yang kompeten berstandar internasional. Selain itu, saat ini diperlukan teknologi yang mempermudah dan mempercepat proses pengerjaan sehingga bisnis yang dijalankan lebih efisien.
Sekadar pembanding, dalam sukses perusahaan jasa sejenis, sebutlah Security & Intelligence Services (SIS) yang menjelma menjadi perusahaan keamanan swasta terbesar di India. Perusahaan yang berdiri pada 1985 ini mampu menjadikan pemiliknya meraih kekayaan hingga mencapai US$ 1,09 miliar.
[irp]
SIS memiliki sejumlah pelanggan utama di India, terutama dari berbagai perusahaan seperti perbankan dan keuangan, informasi teknologi dan telekomunikasi, otomotif, baja dan industri berat, perhotelan dan real estate, utilitas, lembaga pendidikan, perawatan kesehatan, barang konsumsi, teknik dan konstruksi, sampai pemerintahan serta sektor publik. Untuk melayani lebih dari 3.000 pelanggan di India, Sinha diperkuat oleh sekitar 96.000 tenaga keamanan.
Pembaca. Edisi awal tahun 2020 ini, kami sengaja mengupas salah satu perusahaan jasa cleaning service dan security d tanah air yang terbilang profesional. Terlihat dari semakin bertambahnya data klien yang mereka tangani dan fasilitas teknologi dan tenaga kerja bersertifikasi yang mereka rekrut. Apa saja keunggulan jasa yang mereka tawarkan? Simak liputan tuntas kami tentang perusahaan ini.
Pemimpin Redaksi
Ir. Indra Utama
2 Responses
Goodjob
Bagaimana cara membeli majalah ini
hubungi kantor redaksinya