Figur : Pria ramah dan santun ini tipikal figur yang pantang menyerah. Dua kali gagal mencalonkan diri sebagai Walikota Cilegon, tidak membuat Helldy putus asa. Alumni Fakultas Ekonomi&Bisnis Universitas Pancasila ini, justru terpilih sebagai Walikota Cilegon pada Pilkada serentak baru-baru ini.
Seperti diketahui, sebelum dinyatakan menang pada pemilihan Walikota Cilegon, Helldy merupakan seorang pengusaha. Di masa kecilnya, Helldy sempat menjadi pedagang es lilin, serta sempat berdagang kecil-kecilan hingga kuliah semester empat. Saat duduk di semester V hingga lulus kuliah dari Universitas Pancasila, dia menjadi sales mobil. “Jadi saya sudah bekerja sebelum lulus kuliah,” kenangnya. Prestasinya terus melejit hingga tahun 2005 dipercaya sebagai Kepala Cabang Tunas Toyota di Kota Cilegon, sekitar tahun 2005.
[irp]
Helldy sendiri pernah maju sebagai calon Walikota Cilegon melalui jalur perseorangan tahun 2010, namun kalah dan hanya mendapatkan 14 ribu suara. Tahun 2015 Helldy kembali mencalonkan diri, sayang tidak ada partai politik (parpol) yang meminangnya.
Tahun 2016, Helldy memutuskan bergabung dengan Partai Berkarya besutan Tommy Soeharto. Dia didapuk menjadi Ketua DPW Partai Berkarya, Banten. Lewat Partai Berkarya, Helldy kembali mencalonkan diri sebagai Wali Kota Cilegon tahun 2020. Semula, ada yang menyangsikan Helldy bisa terpilih. Namun, takdir bicara lain. Karena Allah SWT, kali ini ia berhasil unggul dan memenangi pemilihan.
[irp]
Selain punya jiwa sosial yang tinggi, Helldy memiliki karakter kepemimpinan yang terbuka dan tidak otoriter kepada bawahannya. Ini tercermin selama memimpin di Tunas Toyota Cilegon. Sosok Helldy Agustian dikenal dekat dengan bawahan sehingga setiap permasalahan yang ada dapat segera diketahui dan cepat diselesaikan serta tidak menunda pekerjaan. Namun, Helldy Agustian bukan tipe kalem dan akurat. Helldy Agustian juga dikenal sebagai sosok motivator.
Selain itu, Helldy selalu mengedepankan cara kerja dalam tim, manajemen waktu dan mendelegasikan tugas kepada orang-orang yang benar-benar memiliki kompeten.
[irp]
Tidak heran kalau Helldy dikenal sebagai sosok yang selalu menciptakan team work yang baik, menyempurnakan manajemen waktu, serta mendelegasikan tugas kepada orang yang tepat.
“Saya ingin kerja bersama tim yang baik dan sepaham. Manajemen waktu juga sangat penting. Selain itu, memberikan kepercayaan kepada orang yang tepat untuk menjalankan tugas secara profesional,” ujar pria kelahiran putra asli Cilegon kelahiran Jombang Kali, Kota Cilegon, 31 Agustus 1970 ini.
[irp]
Pengalaman sebagai pemimpin di perusahan, telah membekalinya untuk menghilangkan jarak antara pimpinan dan bawahan. Namun, dalam hal bekerja, ia sangat detil dan juga profesional. Dan ini menjadi modal besar bagi ketua Alumni Untirta Cilegon ini saat bersosialisasi dan berinteraksi dengan masyarakat yang kini menyerahkan amanah sebagai Walikota Cilegon.
“Ketika dalam konteks kerja, saya itu orangnya detil dan menjunjung profesionalitas. Tapi, di luar pekerjaan, saya tidak pernah membuat sekat dengan bawahan atau dengan masyarakat. Pribadi ya pribadi, kerja ya kerja. Sehingga bisa menempatkan posisi diri,” tegas Helldy. Pada kesempatan ini, Helldy menyampaikan terima kasih kepada seluruh kompenen masyarakat yang telah memilihnya, termasuk dukungan dari alumni Universitas Pancasila dan alumni Untirta yang tinggal di Cilegon.
