
Propertynbank : Industri ritel menjadi salah satu sektor bisnis dengan pertumbuhan paling cepat dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus berkembang. Dalam sebuah riset yang dilakukan McKinsey & Company menunjukkan bahwa sektor ritel Indonesia akan menjadi salah satu pasar dengan perkembangan tercepat di Asia Tenggara.
Industri ritel yang mencakup berbagai sektor mulai dari fashion dan makanan hingga teknologi, semakin diminati oleh pelaku usaha dalam negeri maupun asing. Hal ini menjadikan Indonesia salah satu pasar ritel terbesar di Asia Tenggara.
Sementara itu, Executive Director Operational Indogrosir Anton Prasetyo memprediksi bahwa pertumbuhan ritel Indonesia mampu menembus angka 5% tahun depan. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan pertumbuhan bisnis industri ritel Indonesia dapat mencapai 5% pada tahun depan.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan, pemerintah akan mendorong agar pertumbuhan bisnis ritel nasional lebih berkualitas di 2025. “Kita akan terus tingkatkan ya dari tahun ini sekitar 5% [di 2025],” kata Budi Santoso di sela-sela agenda pembukaan UMKM Gathering Indogrosir di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu (10/11/2024).
Tren positif ini mendorong kebutuhan akan sumber daya manusia yang tidak hanya berpengalaman tetapi juga bersertifikasi kompetensi. Sertifikasi kompetensi yang diakui secara nasional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Republik Indonesia, menjadi salah satu syarat penting bagi tenaga kerja di sektor ritel untuk menjawab kebutuhan industri dan meningkatkan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.
Ketua LSP Retail Indonesia, Herri Setiawan, menegaskan pentingnya sertifikasi kompetensi bagi SDM di sektor ini. “Market retail yang semakin besar menuntut kompetensi SDM yang tersertifikasi, memastikan bahwa Indonesia siap menyongsong pertumbuhan industri ritel dan mendukung Visi Indonesia Emas 2045 tanpa cemas dengan SDM yang memiliki daya saing dan kompetensi,” ungkap Herri.
Pernyataan ini menekankan bagaimana LSP Retail Indonesia berperan aktif dalam mempersiapkan tenaga kerja profesional yang diakui kompetensinya untuk memenuhi standar industri dan kebutuhan perusahaan di sektor ritel.
Herri menjelaskan, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Retail, sebagai LSP resmi yang dilisensikan oleh BNSP RI, menyediakan uji sertifikasi kompetensi bagi profesional di sektor ritel agar memiliki standar keahlian yang diakui secara nasional.
“Dengan nilai transaksi ritel yang terus meningkat, peluang karier bagi SDM bersertifikasi juga semakin besar, terutama untuk mendukung berbagai perusahaan besar yang mulai menetapkan sertifikasi kompetensi sebagai standar dalam rekrutmen,”jelasnya.
Menurut Herri, ada beberapa manfaat mengikuti uji sertifikasi kompetensi dengan LSP Retail, diantaranya Pengakuan Nasional dan Profesionalitas, Peningkatan Daya Saing dan, Meningkatkan Kepercayaan Konsumen.
Sertifikasi BNSP RI yang diakui nasional menjadi jaminan profesionalitas, sehingga SDM memiliki kredibilitas yang lebih tinggi di mata perusahaan.
Dengan memiliki sertifikat profesi menjadikan SDM, khususnya pekerja menjadi lebih siap dalam menghadapi tuntutan industri, terutama di era digitalisasi ritel yang semakin pesat, memiliki kredibilitas di perusahaan serta meningkatkan kepercayaan Perusahaan dengan tenaga kerja yang tersertifikasi. Dengan begitu akan berdampak pada meningkatkan kepercayaan konsumen dan penjualan.
“Kami mengundang para profesional di sektor ritel untuk bergabung dalam uji sertifikasi kompetensi bersama LSP Retail yang terpercaya, berlisensi resmi dari BNSP RI, dan telah berpengalaman dalam menyiapkan tenaga kerja unggul di sektor ini. Dengan mengikuti uji sertifikasi, artinya turut mengambil langkah strategis untuk kemajuan karier serta memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan industri ritel di Indonesia,” pungkas Herri.