Property & Bank

Ini 2 Proyek Unik Crown Group Di Sydney

Mastery by Crown Group
Mastery by Crown Group

INTERNASIONAL – Crown Group memperkenalkan koleksi griya tawang uniknya di Sydney kepada calon investor domestik dan luar negeri, menyusul pengumuman kebijakan perjalanan bebas karantina ke New South Wales (NSW).

Dua pengembangan proyek di Sydney tersebut, yakni Mastery by Crown Group dan Waterfall by Crown Group, menawarkan perpaduan antara griya tawang dan apartemen berarsitektur di salah satu kawasan suburban yang paling dicari.

Co-founder dan Group CEO Crown Group Australia, Iwan Sunito mengatakan, meskipun dilanda wabah covid-19, investasi Asia tetap sangat kuat di Sydney. Dibandingkan dengan banyak kota global lainnya, kata Iwan, Sydney menawarkan prospek pertumbuhan yang lebih kuat bagi pemilik properti. “Hal ini karena didukung oleh pemerintahan yang stabil, pasar pendidikan yang kuat, dan permintaan akan hunian yang melebihi pasokan,” tegasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (23/11).

NSW adalah negara bagian tertua dan terpadat di Australia. Secara konsisten, Sydney menempati peringkat atas indeks kelayakan hidup global, mendapatkan nilai tinggi dalam keindahan alam, pemandangan budaya, infrastruktur, dan pembangunan ekonomi. Selain itu, juga menawarkan harga properti yang sangat kompetitif, seperti kawasan suburban Alexandria, Waterloo, dan Green Square yang populer di kalangan pensiunan, keluarga muda, dan investor, berkat akses mudah ke sekolah, taman, dan fasilitas kesehatan kelas dunia.

Konsultan real estat Knight Frank memperkirakan bahwa pada tahun 2021 harga real estat mewah Sydney akan melonjak sebesar 10%. Prospeknya tetap positif untuk 2022, dengan perkiraan pertumbuhan sebesar 7%. Pasar Sewa Sydney juga tetap tangguh selama periode Lock Down dan mereka menemukan bahwa selama 12 bulan terakhir para penyewa bergerak menuju preferensi properti.

Tingginya permintaan dapat dilihat melalui transaksi penjualan Crown Group yang mencapai Rp. 280 milyar  pada bulan Oktober, dimana 75% terjual kepada investor. Direktur Penjualan Crown Group, Prisca Edwards mengkonfirmasi ini sebagai lonjakan terbesar pembelian yang dilakukan oleh investor dalam tiga tahun, dan diharapkan dapat mencapai Rp. 400 milyar dalam penjualan pada bulan November.

Penjualan Crown Group Meningkat
Menurut Prisca Edwards, semua apartemen yang terjual pada bulan Oktober adalah unit apartemen dengan dua kamar tidur, dua kamar mandi dengan tujuan sebagai unit sewaan. Peningkatan penjualan ini menandakan kembalinya investor ke pasar Sydney yang sebelumnya lebih sepi dari biasanya, atau mungkin karena Lock Down dan penutupan perbatasan internasional.

“Kesenjangan harga antara apartemen dan rumah semakin kecil; dan rata-rata harga sewa apartemen mengalami kenaikan. Pengetatan pasar sewa ini mendorong pertumbuhan pembeli investor. Banyak profesional muda, dan bahkan keluarga, terpaksa untuk menyewa karena harga rumah saat ini terlalu mahal,” ujar Prisca Edward.

Tahun ini, pembeli properti milik Crown Group terdiri dari campuran investor luar negeri dan domestik, dengan permintaan dari pasar Asia tetap bertahan meskipun ada pembatasan perjalanan. Dengan menggabungkan denah lantai fleksibel yang memadukan ruang tamu internal dan eksternal dengan fasilitas bergaya resor dan taman lanskap komunal, Crown Group telah berhasil memanfaatkan tren global work-from-home.

Di Waterloo, Crown Group menawarkan koleksi pengembangan hunian bergaya resor yang selesai pada tahun 2020. Waterfall by Crown Group adalah pengembangan rencana induk senilai Rp. 4 triliun yang terdiri dari 331 unit apartemen di tiga bangunan delapan lantai dan satu Menara setinggi 22, yang terinspirasi oleh lanskap tropis Kalimantan Indonesia.

Waterfall by Cown Group
Waterfall by Cown Group Lobby Area

Pengembangan menarik lainnya adalah Mastery by Crown Group, cluster lima Menara hunian yang menawarkan total 368 unit apartemen mewah dan dibangun oleh menara setinggi 19 lantai berlapis kayu yang menampilkan tiga unit griya tawang eksklusif. Dirancang oleh arsitek Jepang terkenal di dunia, Kengo Kuma, yang baru-baru ini merancang Stadion Olimpiade 2020 di Tokyo dan museum V&A yang diakui secara internasional di Dundee, Skotlandia.

Dengan luas antara 150 hingga 171 meter persegi, mereka menempati lantai atas menara yang digambarkan oleh Kengo Kuma sebagai hutan kota vertikal, dengan pemandangan memukau ke arah CBD Sydney, Centennial Park (taman terbesar di New South Wales) atau panorama pemandangan air ke arah selatan.

“Mastery by Crown Group adalah menara hunian terakhir yang diizinkan oleh dewan kota untuk area tersebut, yang berarti bahwa ini adalah kesempatan eksklusif untuk tidak hanya tinggal di Menara hunian pertama di Australia yang dirancang oleh Kengo Kuma, tetapi juga untuk mendapatkan pemandangan yang tidak mungkin ditiru di Kawasan Waterloo dengan aturan zonasi yang ada,” jelas Iwan Sunito.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *