PROPERTI – Pemerintah resmi memperpanjang insentif bebas pajak pertambahan nilai (PPN) atas pembelian rumah tapak serta unit hunian rumah susun (rusun) hingga akhir Desember 2021.
Ketentuan insentif PPN untuk properti ini berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 103/PMK.010/2021 yang berlaku sejak 30 Juli 2021. kebijakan yang dikeluarkan pemerintah ini secara nyata mendorong tingkat permintaan terhadap hunian. Kebijakan ini dirasakan terhadap penjualan PT Repower Asia Indonesia Tbk.
Direktur Utama PT Repower Asia Indonesia Tbk (Repower), Aulia Firdaus menyatakan adanya insentif PPN serta berkat karunia Allah Tuhan Yang maha kuasa, membuat kami masih bisa berjualan dengan baik pada triwulan kedua 2021. “Marketing sales kami tumbuh lebih dari 50% pada semester I-2021 dibandingkan dengan periode yang sama 2020 menjadi lebih dari Rp 10 miliar,”paparnya dalam siaran pers yang diterima redaksi Rabu (18/8/2021).
Sebagaimana diberitakan pemerintah membebaskan PPN untuk rumah tapak dan rumah susun yang dibanderol berkisar Rp 300 juta hingga Rp 2 miliar. Lalu, mendiskon 50% untuk segmen harga Rp 2-5 miliar per unit.
Ketentuan itu tertuang di dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No 21/PMK.010/2021 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Rumah Tapak dan Unit Hunian Rumah Susun yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2021. PMK itu berlaku mulai 1 Maret 2021 hingga 31 Agustus 2021.
Kini, insentif itu diperpanjang hingga akhir Desember 2021 sesuai dengan PMK 103/PMK.010/2021 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Rumah Tapak dan Unit Hunian Rumah Susun yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2021.
“Kami bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada Pemerintah, serta kepada seluruh konsumen dan Stakeholder yang telah memberikan kepercayaan kepada kami,” kata Aulia.
Selain adanya insentif PPN, tambah dia, strategi pemasaran online emiten berkode saham REAL ini berjalan cukup efektif.
Di tengah pandemi Covid-19, strategi pemasaran daring menjadi vital karena adanya pembatasan pergerakan orang. Penerapan PPKM Level 4 membuat interaksi fisik seperti mendatangi kantor pemasaran dan site visit menjadi terbatas.
“Estimasi hingga akhir tahun kami optimistis bisa terus menjaga momentum pertumbuhan di tengah kondisi yang masih menantang saat ini,” tutur Aulia. Terlebih, tambahnya, Repower masih punya jurus-jurus promosi yang segera diluncurkan.
Saat ini, Repower memiliki tiga proyek rumah tapak yang tengah sberjalan, yaitu Botanical Puri Asri (Depok), Green Botanical Garden (Jakarta Selatan), dan Pejaten Office Park (Jakarta Selatan). Sedangkan proyek dalam pengembangan terdiri atas apartemen di Bekasi Timur, apartemen di Tangerang, dan proyek pembangunan Pesantren Internasional di Pasar Minggu yang akan bekerja sama dengan Pesantren Darul Quran, dan townhouse di Pondok Cabe.