Selama semester 1 tahun 2014, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) berhasil menyalurkan pinjaman kepada penyalur KPR sebesar rP 1,25 triliun. Sehingga, secara kumulatif total akumulasi dana yang dialirkan dari pasar modal ke sector pembiayaan perumahan dari tahun 2006 sampai dengan 30 Juni 2014 mencapai Rp 13,27 triliun , untuk 327.616 debitur KPR, meningkat 36,82 % dari posisi 30 Juni 2013 yaitu sebesar Rp 9,7 triliun.
“Indikator kinerja utama (IKU) SMF diukur dengan jumlah dana yang telah dialirkan dari pasar modal ke sektor pembiayaan perumahan, sehingga misi/tujuan pendirian SMF dapat tercapai”,tegas Raharjo Adi Susanto selaku Direktur Utama SMF, di sela-sela laporankinerja tengah tahun 2014.
Pada semester I tahun 2014 ini, SMF mencatat telah mencapai pendapatan sebesar Rp 318,8 miliar , naik 20,88 % dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 263,8 miliar. Menurut Raharjo, selama tahun 2014 , minat Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk memperoleh pendanaan dari SMF sudah meningkat. Terbukti, sampai dengan Juni 2014 SMF telah menyalurkan pembiayaan kepada BPD Kalsel, Bank Nagari , BPD NTB , Bank DKI dan BJB Syariah.
Sedangkan untuk pertumbuhan penyaluran pinjaman sebesar 36,44 % meningkat dari Rp 5,12 triliun per 30 Juni 2013 menjadi sebesar Rp 6,98 triliun per 30 Juni 2014. Hal ini juga di iringi dengan peningkatan penerbitan surat utang Perseroan sebagai sumber pendanaan sebesar 29,52 % yang meningkat dari Rp 3,93 triliun menjadi Rp 5,09 triliun pada 30 Juni 2014. Untuk sekuritisasi, SMF saat ini sedang memproses transaksi sekuritisasi atas tagihan KPR BTN dengan nilai sampai dengan maksimal Rp 2 triliun.
Tags ekonomi
Check Also
Resmikan IPEX Virtual, Menteri PUPR : Perumahan Leading Sector Pemulihan
PROPERTI – Sektor perumahan (properti) terus didorong menjadi salahsatu leading sector dalam menopang Pemulihan Ekonomi …