scatter hitam
Lebih 150 Brand Hadir Di Index Mozaik 2017 - Property & Bank

Property & Bank

Lebih 150 Brand Hadir Di Index Mozaik 2017

Salah satu Peserta Index Mozaik 2017

DEKORASI – Pameran INDEX MOZAIK Indonesia 2017 yang berlangsung sejak tanggal 5 Oktober lalu, pada hari Minggu, 8 Oktober telah berakhir. Pada gelaran hari terakhir, pameran ini diisi dengan agenda promo dan diskon dari para peserta. Program diskon dan promo dimanfaatkan oleh para pengunjung umum untuk memborong produk-produk furnitur maupun perabotan rumah tangga yang dipajang oleh peserta pameran sejak dibuka tanggal 5 Oktober 2017 yang lalu di Hall A dan Hall B Jakarta Convention Center (JCC).

“Pamerannya asyik, barangnya banyak yang lucu-lucu, dan bisa menambah wawasan. Kebetulan karena kita dari desain bisa melihat referensi dan material yang baru di dunia desain. Buat yang baru lulus sekolah desain sangat membantu untuk melihat perkembangan terkini dengan sering-sering melihat pameran seperti INDEX MOZAIK Indonesia ini,” ujar Ozora, desainer muda yang bekerja di salah satu perusahaan desain interior di Jakarta Selatan.

Sementara itu, Aini, salah satu pengunjung yang juga bekerja di salah satu perusahaan desain di Jakarta, yang juga mengaku cukup puas dengan pameran INDEX MOZAIK 2017. “Acaranya bagus, kreatif, dan lumayan beragam, kalau bisa ke depannya lebih banyak variasi dan peserta dari Indonesia lebih diperbanyak lagi,” ujarnya.

Para generasi muda yang menggeluti dunia desain kreatif juga mendapat tempat di INDEX MOZAIK Indonesia 2017 dengan tersedianya area Youth Design untuk memajang karya-karya dari calon desainer produk yang masih mengenyam bangku kuliah. Fakultas Ilmu Rekayasa Jurusan Desain Produk Industri Universitas Paramadina mengirimkan tiga produk purwarupa berupa kursi yang dinamai Him&Her, Modernic, dan Tufa Nafu. Universitas Bina Nusantara (Binus) menampilkan satu karya berupa kursi rotan yang dinamai Mvai Openg.

Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Lea Aviliani Aziz mengatakan, karya-karya dari desainer Indonesia tidak kalah dari luar bahkan lebih maju, sebagai contoh terlihat dari hasil-hasil yang ditampilkan di HDII Award 2017.

“Banyak desainer muda Indonesia yang juga bekerja di perusahaan-perusahaan di luar negeri. Di satu sisi keren, di sisi lain menyedihkan. Orang-orang yang berkualitas justru pindah ke luar negeri dengan alasan karya-karya mereka kurang dihargai di negerinya sendiri,” papar Lea yang disampaikan dalam keterangan resmi.

Namun demikian, Lea menyebutkan masih adanya kekurangan yang menyebabkan desain Indonesia kurang berkembang pesat yakni di sisi pendidikan. Menurutnya, pendidikan di tanah air kurang memberikan informasi yang sebenar-benarnya sehingga melalui ajang INDEX MOZAIK Indonesia 2017, Lea berharap ada pencerahan bagi industri, pelaku desain kreatif, pemerintah, dan kalangan akademisi untuk bersama-sama melihat adanya peluang dan kesempatan bisnis di bidang desain interior dan hospitality.

Sebagian besar peserta INDEX MOZAIK Indonesia 2017 berharap bisa menemukan buyers yang tepat selama pameran berlangsung. Lebih dari 150 brand dari Indonesia maupun mancanegara menjadi magnet untuk mendatangkan calon buyer potensial dan memperluas jaringan bisnis, salah satunya adalah Furukawa Electric I-Wals, peserta pameran INDEX MOZAIK Indonesia 2017 yang menghadirkan beragam wall panel unik dengan nuansa 3D.

“Kami berharap apa yang sudah ditampilkan pada INDEX MOZAIK Indonesia 2017 dapat memberikan manfaat bagi semua yamg terlibat di dalamnya dan tentunya kedepan kami akan senantiasa memperbaiki dan mengembangkan pameran ini,” ujar Etty Anggraeni, Presiden Director Nine Events. Ia juga mengucapkan terima kasihnya untuk semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan INDEX MOZAIK Indonesia 2017 dan menyampaikan bahwa tahun depan INDEX MOZAIK Indonesia akan kembali hadir pada October 2018.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkini