
PROPERTI – Perum Perumnas selalu menjalankan beragam langkah strategis untuk terus menggenjot kinerja, terlebih di tengah pandemi saat ini. Salah satunya yaitu menjalin sinergi dengan institusi perbankan dan institusi keuangan lainnya dalam penyaluran kredit pemilikan rumah bagi konsumen Perumnas.
Langkah tersebut diwujudkan dengan digelarnya akad kredit massal serentak pada lebih dari 180 konsumen Perumnas (24/3) lalu. Bersama dengan PT Bank BNI (Persero), Tbk , Perumnas melakukan penandatanganan akad kredit bersama di lima proyek Perumnas, yaitu Proyek Samesta Pasadana, Proyek Samesta Royal Campaka, Proyek Samesta Dramaga, Proyek Samesta Parayasa dan Proyek Samesta Mahata Margonda.
Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro, menuturkan Perumnas akan terus berupaya mewujudkan kepemilikan rumah bagi masyarakat dengan ragam hunian yang tersebar di seluruh Indonesia.

[irp]
“Akad kredit ini sebenarnya kami lakukan di kantor cabang Bank BNI yang tersebar pada beberapa wilayah, namun dilakukan secara serentak. Oleh karenanya, akad kredit massal yang bertajuk virtual akad rame-rame ini merupakan sebuah pencapaian kredit pemilikan rumah yang tentu akan turut mensukseskan dan membantu masyarakat dalam kepemilikan rumah, khususnya rumah pertama pada segmen menengah bawah,” ujar Budi dalam keterangan tertulis.
Dari kelima proyek yang dikerjasamakan ini, kata Budi, 4 diantaranya berkonsep rumah tapak dengan sistem precast. Untuk mempercepat laju pembangunan pada konsep rumah tapak, sistem precast ini yang akan diterapkan kedepannya pada setiap pengembangan rumah tapak. Diharapkan serah terima unit kepada konsumen akan tepat waktu. Sedangkan 1 proyek lainnya yaitu Samesta Mahata Margonda yang mengusung hunian terintegrasi transportasi adalah upaya untuk menembus segmen millennial.
Budi mengatakan, di sisi pemasaran dengan berkolaborasi dengan perbankan atau institusi keuangan lainnya, pihaknya tidak terbatas pada pelaksanaan akad kredit virtual massal tetapi juga pameran virtual dan digitalisasi konsep marketing lainnya.
[irp]
Sementara, di sisi lain Perumnas memiliki kekuatan atas persediaan hunian secara nasional di lebih dari 21,000 hunian di seluruh Indonesia, dimana lebih dari 50% merupakan kategori subsidi. “Ini merupakan potensi kami dalam memperluas kolaborasi dengan beragam institusi agar terserap oleh segmen menengah bawah secepat mungkin,” tegas Budi.
Perumnas, sambung dia, berharap adanya akad kredit bersama yang dilakukan dengan Bank BNI akan menjadi pijakan Perumnas dalam menggencarkan kolaborasi dengan beragam institusi dimana sebelumnya telah sukses menjalin sinergi dengan BPK, Kemenkop, Taspen, PLN, PT Astra, Bulog, Pegadaian. “Kedepannya kami tengah berdiskusi dengan BP Tapera untuk kepemilikan rumah masyarakat Indonesia khususnya segmen menengah bawah,” pungkas Budi.