Propertynbank : Setelah Cibubur, Cileungsi menjadi salah satu kawasan yang tengah berkembang sebagai pusat hunian dan niaga. Wilayah yang berbatasan langsung dengan ujung timur Jakarta,Bekasi dan Bogor ini terus berkembang dalam menyediakan hunian termasuk berbagai kebutuhan masyarakat. Gencarnya pembangunan infrastruktur di Transyogi akan memberi dampak positif terhadap perkembangan bisnis properti di kawasan tersebut.
Salah satu perumahan Harvest City yang telah dikembangkan sejak beberapa tahun silam, memiliki potensi yang sangat besar. Apalagi didukung dengan landbank yang masih luas dan terbesar diantara pengembang yang ada dikawasan Cibubur.
Dalam master plannya, Harvest City akan dikembangkan menjadi kawasan kota mandiri yang terdiri dari kawasan perumahan dan akan dilengkapi dengan area Central Business Development (CBD).
CEO Harvest City Andry Sudjono menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan percepatan pengembangan kawasan Harvest City dengan mendorong masuknya sejumlah investor untuk membangun fasilitas-fasilitas kota di kawasan seluas 1.350 hektare itu.
Andry mengatakan, hingga saat ini sudah ada beberapa investor yang menyatakan minatnya masuk di Harvest City di antaranya salah satu universitas ternama, rumah sakit skala nasional, otomotif center, dan cafe & resto brand internasional, yang di tahun depan (2022) direncanakan akan dimulai pembangunannya.
Sementara itu, GM Marketing & Sales Harvest City Rymond Santoso, menjelaskan, cluster terbaru Harvest City, Sakura Indica merupakan produk rumah smart home dirilis untuk memenuhi kebutuhan pasar di segmen harga mulai dari Rp 500 jutaan, sangat cocok untuk kaum milenial. Lokasinya berada dengan kawasan central business district (CBD) Harvest City.
Cluster smart home Sakura Indica merupakan rumah satu lantai, dikembangkan di atas lahan seluas 5 hektare yang rencana akan dibangun sekitar 439 unit. Konsumen bisa dapat diskon lebih dari Rp50 jutaan bahkan bisa sampai Rp100 juta diskon harganya untuk beli rumah harganya Rp800 jutaan.
Tipe rumah di Sakura Indica, kata Rymond terdiri dari 3 tipe, yaitu tipe Harumi (27/60), Yasushi (27/72), dan Megame (37/72), di mana dalam pemasaran tahap pertama ditawarkan 50 unit rumah.
“Cluster Sakura Indica memiliki fasilitas lingkungan tersendiri di antaranya: CCTV lingkungan, internet high speed, public wifi, security 24 jam, one gate system dengan access card, dan taman bermain. Yang menarik juga desain rumahnya, rumah satu lantai dengan plafon tinggi sehingga terkesan luas,” jelasnya.
Rymond Santoso juta menambahkan, hingga saat ini sudah soldout 20 unit dari 50 unit yang ditawarkan dalam tahap pertama. “Untuk pembelian cluster baru ini, Harvest City memberikan diskon uang muka sebesar 4% dan subsidi biaya KPR, serta hadiah voucher belanja IKEA senilai Rp 5 juta bagi pembeli,” imbuhnya.
Di tengah kondisi ekonomi yang sedang melemah saat ini, Harvest City sadar betul, pentingnya kehadiran dan peran para pemasar properti. Oleh karena itu, Harvest City bekerjasama dengan Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) memasarkan kluster baru bertajuk New Sakura Indica yang diluncurkan di kawasan kota mandirinya.
Lukas Bong, Ketua Umum DPP AREBI mengatakan, potensi Harvest City membuat sebagian besar anggotanya tertarik ikut berpartisipasi memasarkan new Cluster Sakura Indica. Setidaknya ada sekitar 100 kantor broker nyatakan komitmen ikut memasarkan produk baru Harvest City ini.
Menurut Lukas, potensinya kawasan potensi Harvest City besar karena juga didukung dengan landbank yang masih luas dan terbesar di antara pengembang yang ada di kawasan Cibubur.