Propertynbank : Ditengah kondisi pandemi covid-19 yang penuh tantangan dengan ragam hambatan, kinerja keuangan pengembang properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) cukup positif. terbukti dengan catatan pendapatan kenaikan bersih sebesar Rp 3,788 miliar pada kuartal III/2021. Dibanding periode yang sama tahun lalu, ada kenaikan 24,3% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3,047 miliar.
Sedangkan Ebida sebesar Rp 1.852 milyar, naik 15,5% dibanding tahun sebelumnya Rp 1.603 milyar. Laba komprehensif tercatat sebesar Rp 801 miliar, naik 9,7% dari tahun lalu sebesar Rp 731 miliar.
Pada tanggal 19 April 2021 Perseroan menerbitkan obligasi sebesar US$300 juta dan obligasi tambahan pada tanggal 17 Mei 2021 sebesar US$100 juta dengan bunga 4,875% dengan tenor 7 tahun yang digunakan untuk pelunasan Surat Utang 2024 sebesar US$250 juta dan untuk keperluan Korporasi umum Perseroan.
Director and Corporate Secretary PT Pakuwon Jati Tbk, Minarto Basuki mengatakan, komposisi pendapatan perseroan tahun 2021 terdiri atas 44% recurring revenue dan 56% development revenue, konsisten dengan strategi perseroan untuk tumbuh dengan komposisi pendapatan yang berimbang antara recurring dan development revenue.
“Recurring revenue Perseroan tahun 2021 mencapai Rp 1,675 triliun turun 3,1% dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp 1,729 triliun. Development revenue perseroan tahun 2021 mencapai Rp 2,113 triliun, naik 60% dibanding tahun lalu yang sebesar Rp1,318 triliun,” ujarnya Minarto dalam keterangan pers yang diterima redaksi (17/11/2021).
Lebih jauh dikatakannya, berdasarkan revenue per segment kontribusi terbesar didapatkan dari condominium sales dan retail leasing masing masing 34,9% dan 31,9%, disusul landed houses 18,8%, Hotel dan Serviced Apartments 7,3% , office leasing 5%, dan office sales 2,1%.
PT Pakuwon Jati Tbk, juga menilai dengan adanya insentif pemerintah berupa pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) telah memberikan efek psikologis ke masyarakat dan mendorong pembelian properti. terbukti dengan adanya kenaikan
marketing Perseroan triwulan III 2021 yang mencapai Rp 1.006 miliar, tumbuh 38,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Nilai marketing sales tersebut ekuivalen dengan 71,9% dari target Perseroan untuk tahun 2021 sebesar Rp 1.400 miliar. Komposisi penjualan triwulan III 2021 adalah, landed houses 55% serta condominium dan office sebesar 45%,”paparnya
Sementara dari segi belanja modal, tambah Minarto. Perseroan telah mengucurkan dana sebesar Rp 403 miliar untuk membiayai proyek-proyek konstruksi Pakuwon Mall Bekasi, East Coast Mansion, Pakuwon Mall phase 3 dan 4, dan Kota Kasablanka Phase 2.