BERITA PROPERTI – Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin menyatakan pembangunan rumah bagi masyarakat dalam Program Satu Juta Rumah per bulan Mei 2017 ini telah mencapai angka 234.325 unit rumah. Jumlah pembangunan rumah tersebut sudah terealisasi di seluruh wilayah wilayah Indonesia dan diharapkan bisa tercapai satu juta unit hingga akhir tahun 2017.
“Program satu juta rumah per Mei 2017 ini sudah mencapai 234.325 Unit. Total capaian kelompok sasaran untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 193.347 unit dan Non MBR 40.978 unit,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin melalui keterangan resmi beberapa waktu lalu.
Syarif menjelaskan, pihaknya berharap capaian Program Satu Juta Rumah tahun ini bisa lebih maju dari hasil pencapaian tahun 2016 lalu yang mencapai angka 805.169 unit rumah. Untuk itu, pihaknya berharap kerjasama dari berbagai pengaku kepentingan bidang perumahan seperti pengembang perumahan, perbankan, pemerintah dan masyarakat untuk menyampaikan hasil pembangunan perumahan yang dibangun kepada Kementerian PUPR.
Lebih lanjut, Syarif menyatakan, dalam pembangunan Program Satu Juta Rumah pemerintah tentunya tidak bisa membangun seluruhnya. Namun demikian, berdasarkan anggaran yang tersedia pemerintah hanya mampu menangani sekitar 10 persen dari total target satu juta unit rumah.
“Kami juga mengadakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program strategis nasional ini. Dan tiap bulan kami terus up date capaiannya dengan menggandeng seluruh pemangku kepentingan bidang perumahan,” katanya.
Dalam Program Satu Juta Rumah tahun ini, angka target pembangunan satu juta unit rumah tersebut di bagi menjadi dua kelompok sasaran. Pertama, target pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 712.987 unit dan kedua adalah pembangunan rumah bagi non MBR sebanyak 287.013 unit rumah.
“Pemerintah terus berupaya untuk mendorong capaian target Program Satu Juta Rumah dengan berbagai kemudahan seperti di sektor pembiayaan lewat KPR FLPP, paket kebijakan pemerintah di bidang perijinan serta bantuan dalam pembangunan perumahan khususnya rumah bersubsidi bagi masyarakat,” tandasnya.
Berdasarkan laporan progres pendataan Program Satu Juta Rumah tahun 2017 yang ada di Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, ujar Syarif, realisasi pembangunan rumah dengan target kelompok sasaran MBR yang dilaksanakan oleh pemerintah telah mencapai angka 87.465 unit, Pemda 6.930 unit, Asosiasi Pengembang 40.848 unit, LSM/ CSR 118 unit, Masyarakat 18.461 unit. Sedangkan kelompok sasaran rumah untuk Non MBR yang dibangun oleh pengembang sebanyak 7.075 dan masyarakat 18.275 unit.
“Dari angka tersebut tentunya masih ada juga hasil pembangunan yang laporannya belum masuk ke kami. Tapi kami yakin capaiannya bisa lebih baik dari tahun – tahun sebelumnya,” tandasnya.