Propertynbank.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapat penghargaan sebagai Tokoh Pendorong Reforma Agraria dan Pemberantasan Praktik Mafia Tanah pada ajang Indonesia Property & Bank Award dan Indonesia MyHome Award VII. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 20 Mei 2024 di Hotel Raffles Jakarta.
Dalam video sambutannya, Menteri AHY mengucapkan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini tak hanya sebuah kehormatan, namun juga semangat untuk terus berbuat yang terbaik sesuai kapasitas dan kewenangan yang dimiliki oleh Kementerian ATR/BPN.
“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada saya sebagai tokoh pendorong investasi dalam negeri melalui Reforma Agraria dan pemberantasan mafia tanah. Kami akan terus berupaya menghadirkan kepastian hukum hak atas tanah termasuk bagi para investor yang ingin membangun ekonomi di tanah air,” ungkap Menteri ATR/Kepala BPN.
Baca Juga : JMN Gelar Duo Award 2024, Bagikan 79 Penghargaan Bagi Mereka Yang Berprestasi
Menteri AHY berharap, dengan adanya investasi dari dalam dan luar negeri bisa menggerakkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Mohon maaf saya tidak bisa mengikuti acaranya (acara penghargaan, red) karena saat ini saya tengah mengikuti forum internasional World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Kita berharap ke depannya Indonesia dapat terus menjadi yang terdepan menghadirkan solusi bagi permasalahan dunia, termasuk urusan tanah, air, yang tidak terpisahkan dalam urusan masyarakat kita,” pungkas Menteri ATR/Kepala BPN.
Sebelumnya, Reforma Agraria juga mendapatkan apresiasi tinggi dari World Bank dan negara-negara di dunia, atas capaian program tersebut yang sukses dijalankan selama tujuh tahun belakangan ini.
Menteri AHY di World Bank Land Conference
Apresiasi ini diberikan saat Menteri AHY, yang mewakili pemerintah Indonesia, sebagai pembicara utama dalam panel tingkat tinggi World Bank Land Conference 2024 di Washington DC (13/5). Konferensi ini dihadiri lebih dari 1.000 orang dari lebih 81 negara dan 21 pejabat setingkat menteri. Acara dibuka oleh Vice President for Sustainable Development World Bank Jurgen Foegelle.
Menteri AHY menjelaskan tentang alasan utama dan kunci sukses di balik keberhasilan program reforma agraria. “Kunci sukses Indonesia terletak pada kepemimpinan dan manajemen pemerintahan yang kuat, peran serta masyarakat dan kolaborasi berbagai pihak serta pendekatan yang adaptif,” ungkap Menteri AHY.
Baca Juga : Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Pentingnya Reforma Agraria Dijalankan
AHY melanjutkan, ini tidak lepas dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo. “Hadirnya kepemimpinan yang transformatif dan manajemen yang efektif oleh Presiden Joko Widodo, menjadi faktor penting dalam mengakselerasi proses pemetaan dan pendaftaran tanah,” kata alumnus Kennedy School of Government, Harvard University tersebut.
Dengan komitmen tinggi dari pemerintah pusat, lanjut AHY, hal itu mendorong lahirnya sejumlah peraturan pendukung, skema pendanaan yang memadai, mengefektifkan koordinasi antar kementerian, dan juga menginspirasi peran pemerintah daerah.
“Selain itu, langkah itu dibarengi dengan partisipasi masyarakat dan semangat semua pihak, termasuk anggota parlemen kita, untuk selalu adaptif dengan berbagai peluang dan tantangan,” ujar AHY.