Property & Bank

miratap Pacu Inovasi Produksi Interior Untuk Pasar Ekspor Dan Lokal

miratap
Yoshihiro Hishikawa, Marketing Advisor PT Hou-Tech Trading (HTT) (tengah),Yoshihiko Imai, General Manager of PT Hou-Tech Indonesia (paling kanan) Saat kegiatan kunjungan pabrik PT Hou-Tech Indonesia di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, (08/05/ 2025).

Propertynbank : miratap produsen peralatan rumah tangga asal Jepang mempertegas eksistensinya di pasar Indonesia melalui berbagai inovasi besar. Salah satunya melalui penerapan mesin canggih yang mampu memangkas waktu produksi kitchen set yang sebelumnya mencapai 40 hari, kini hanya membutuhkan tujuh hari.

Sejak diluncurkan pada tahun 2023, miratap menjadikan PT Hou-Tech Indonesia (HTI) sebagai mitra manufaktur utamanya di Tanah Air. PT HTI sendiri merupakan perusahaan manufaktur asal Jepang yang memiliki fasilitas produksi lengkap untuk produk interior rumah, termasuk kitchen set, lemari, rak, pintu interior, dan sliding door. Pabrik ini juga dikenal sebagai eksportir besar ke Jepang, dengan 99% hasil produksinya diekspor ke luar negeri.

Yoshihiro Hishikawa, Marketing Advisor PT Hou-Tech Trading (HTT) mengungkapkan, “Kemitraan strategis ini telah memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan miratap di Indonesia. Kami yakin kolaborasi ini akan memperkuat posisi kami sebagai penyedia solusi interior rumah tangga berkualitas Jepang, yang inovatif dan berkelanjutan untuk konsumen Indonesia,”ujarnya di depan awal media saat melakukan kunjungan pabrik di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (08/05/2025).

Melalui fasilitas baru tersebut, PT HTI memungkinkan produksi kabinet yang dapat disesuaikan kebutuhan pelanggan (customized cabinet) dengan menggunakan teknologi 3D. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan presisi dan desain, tetapi juga secara drastis mempercepat proses produksi dari 40 hari menjadi hanya 7 hari, sangat ideal untuk memenuhi kebutuhan proyek di sektor B2B.

PT HTI memastikan produk kitchen set, pintu, dan lemari kayu miratap memiliki kualitas setara produk asal Jepang meskipun dibuat di Indonesia. Material yang digunakan untuk semua produk miratap yang dipasarkan di tanah air telah melalui seleksi ketat, dipadukan dengan proses produksi modern dan bersertifikasi internasional untuk memastikan setiap produk yang dihasilkan memiliki standar kualitas terbaik.

 

miratap
Aktivitas produksi di pabrik PT Hou-Tech Indonesia, Pasuruan, Jawa Timur (08/05/2025)

Selain efisiensi, aspek keberlanjutan juga menjadi prioritas PT HTI. Perusahaan ini telah mengantongi Sertifikasi FSC CoC (Forest Stewardship Council Chain of Custody) yang memverifikasi bahwa semua bahan baku, termasuk produk kayu dan kertas berasal dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab dan telah dilacak melalui setiap tahap rantai pasokan, dari hutan hingga produk akhir. Seluruh proses produksi juga mengedepankan standar mutu internasional dan pengawasan ketat untuk memastikan kualitas maksimal.

Saat ini, PT HTI memiliki kapasitas produksi sekitar 6.000 pintu interior dan 10.000 pintu lemari setiap bulan. Selain itu, fasilitas mereka juga memproduksi bahan komponen untuk kitchen set dan lemari, termasuk laminasi dan struktur kabinet. Pabrik ini menyerap 177 tenaga kerja dan berdiri di atas lahan seluas 32.200 meter persegi.

Material produksi sebagian besar (76%) masih menggunakan bahan impor, namun miratap dan HTI menargetkan peningkatan penggunaan bahan lokal sebagai bagian dari komitmen mendukung Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), selaras dengan program pemerintah Indonesia.

Dalam hal distribusi, PT Hou-Tech Trading bertanggung jawab atas penyaluran produk ke berbagai mitra B2B melalui kanal daring dan luring. Sementara itu, untuk segmen konsumen akhir (B2C), miratap menggandeng PT Tekno Desain Minimalis yang mengelola showroom utama di Pantai Indah Kapuk II, Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Properti

Berita Keuangan & Perbankan