
BERITA PROPERTI –Kementerian Ketenagakerjaan RI menetapkan kawasan Industri ModernCikande menjadi salah satu kawasan Zona Bebas Pekerja Anak (ZBPA). Hal ini disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, M Hanif Dhakiri, yang diwakili oleh Dirjen PPK dan K3, Sugeng Priyanto saat berkunjung ke ModernCikande, Serang , Selasa (27/2).
“Anak adalah masa depan bangsa yang pada dirinya diharapkan menjadi penerus bangsa yang potensial, tangguh, memiliki jiwa nasionalisme dan akhlak mulia. Keberhasilan pembangunan anak akan menentukan kualitas sumber daya manusia di masa yang akan datang,” kata Sugeng Priyanto yang memberikan sambutan dalam Pencanangan Indonesia Bebas Pekerja Anak di kawasan industri ModernCikande.
ModernCikande merupakan kawasan industri yang dikembangkan PT Modern Industrial Estat (anak usaha dari PT Modernland Realty Tbk.). Maksud dari kunjungan ke kawasan industri ini adalah untuk melihat secara langsung kondisi terkini dan perkembangan kawasan industri ModernCikande.

“Kami ingin memperlihatkan secara langsung kondisi terkini kawasan industri ModernCikande. Juga untuk mengetahui permasalahan yang ada, terkait tenaga kerja, sehingga bisa dicarikan jalan keluarnya ke depan. Jangan sampai masalah yang ada bisa menghambat jalannya industri di kawasan industri ModernCikande,” ujar Corporate Human Capital & Legal Senior Managing Director PT Modernland Realty Tbk., Dharma Mitra.
Dikatakan Dharma Mitra, pihaknya sangat senang dengan ditetapkannya kawasan Industri ModernCikande menjadi salah satu kawasan Zona Bebas Pekerja Anak (ZBPA). Menurutnya, masalah mempekerjakan anak bukanlah masalah sederhana, tetapi masalah yang komplek dan lintas sektoral sehingga menjadi tanggung jawab semua pihak untuk menangani dan menyelesaikannya.
“Salah satu caranya dengan mengembalikan mereka ke sekolah atau memberikan mereka pelatihan-pelatihan untuk menjadikan mereka generasi penerus bangsa yang kuat dan berkualitas, baik fisik, mental, sosial dan intelektualnya,” tegas Dharma Mitra.
Untuk mewujudkan Indonesia bebas mempekerjakan anak utamanya untuk area kawasan industri ModernCikande, maka pihak pengelola / management kawasan industri ModernCikande telah dan akan senantiasa menghimbau para tenant untuk tidak mempekerjakan anak dan hal ini akan dilanjuti dengan penandatanganan nota kesepakatan untuk tidak mempekerjakan anak di semua unit bisnisnya.
Manajemen kawasan industri ModernCikande juga akan melakukan program-program CSR yang terkait dengan program bebas pekerja anak, berupa bea siswa, bantuan kebutuhan pendidikan, dan kesehatan, termasuk memberikan pelatihan-pelatihan keterampilan untuk wakga sekitar kawasan industri ModernCikande. Manajemen kawasan industri ModernCikande juga akan mendorong tenant-tenant untuk melakukan program-program CSRnya terkait hal-hal tersebut.
Dengan dilakukannya Pencanangan Indonesia Bebas Pekerja Anak oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI di kawasan industri ModernCikande, maka diharapkan kawasan industri ModernCikande terbebas dari pekerja anak dan diharapkan mampu meningkatkan kulitas generasi penerus bangsa Indonesia.
40% Lahan Sudah Dikembangkan
Sementara itu, Direktur Utama PT Modern Industrial Estat, Pascall Wilson mengatakan, dari total lahan 3.175 hektar, luas lahan yang telah dikembangkan mencapai 40% dengan sisa pengembangan lahan secara ijin sekitar 1500-an hektar.
Beberapa perusahaan multinasional yang telah beroperasi diantaranya PT Berri Indosari, PT Boo Young Indonesia, PT Fajarina Unggul Industry, PT Jongka Indonesia, PT Chempro Indonesia, PT Marindo Lab Pratama, PT Sierad Industries, PT Cargill Indonesia, PT San Fang Indonesia, PT Citra Baru Steel, PT Pigeon Indonesia, PT Charoen Pokphand Indonesia, PT Tomoe Engineering dan beberapa perusahaan multinasional lainnya.
“Kami bersyukur kawasan industri ModernCikande terus berkembang dan menjadi salah satu kawasan industri terbesar di barat Jakarta. Ini juga berkat hubungan yang baik dengan semua pihak terkait,” kata Pascall.
Kawasan industri ini lokasinya terbilang sangat strategis, yakni berada di kawasan Cikande, Serang, Banten, atau sekitar 68 km sebelah barat Jakarta, 75 km dari Pelabuhan Tanjung Priok dan 50 km dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Memiliki akses yang sangat dekat menuju 3 pelabuhan besar, seperti Ciwandan, Cigading, dan Merak Mas.
ModernCikande memiliki fasilitas lengkap sehingga diminati para investor dan pelaku industri. Fasilitas yang ada di kawasan industri ModernCikande antara lain perumahan bagi para pekerja, pemadam kebakaran, kantor polisi, minimarket, bank, restoran, dan poliklinik. Juga didukung infrastruktur berkualitas yang saling terintegrasi: jalan yang lebar, jaringan listrik, air bersih, pipa gas dan fasiitas Water Treatment Plant (WTP) dengan kapasitas awal 100 liter per detik. Kawasan industri ModernCikande memberikan jaminan ketersediaan listrik, air bersih, dan gas bagi penghuni kawasan industri ModernCikande.
Pascall mengatakan, kawasan industri ModernCikande juga menyediakan pelayanan terpadu satu pintu untuk membantu para investor dalam proses pendirian bisnisnya di Indonesia. Pelayanan ini meliputi proses pengajuan perijinan ke Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM).
“Selain menjual kavling lahan industri siap bangun, kawasan industri ModernCikande juga dilengkapi dengan infrastruktur berkualitas dan fasilitas-fasilitas pendukung serta pengaturan kawasan sehingga banyak dipilih oleh investor,” pungkas Pascall.