Property & Bank

MSIG Indonesia Dukung Pendidikan Anak Sekolah Dasar

Propertynbank : Masalah pendidikan menjadi perhatian PT. Asuransi MSIG Indonesia, terutama di tengah pandemi Covid-19. Meski perekonomian Indonesia berangsur pulih, namun beberapa lapisan masyarakat, termasuk anak-anak sekolah, masih terdampak.

Menjelang persiapan pelaksanaan sekolah tatap muka, MSIG Indonesia menyelenggarakan virtual seremoni penyerahan donasi 6000 buah (1.500 set buku) edukasi protocol kesehatan covid-19 pada anak di 12 sekolah yang berlokasi di Paliyan, Yogyakarta.

Sebelumnya, MSIG Indonesia telah menyerahkan sejumlah 225 paket edukasi pelestarian keaneakaragaman hayati. Paket tersebut terdiri dari buku ensiklopedia pelestarian keanekaragaman hayati ‘Bumi Kita’ yang diterbitkan oleh Bhuana Ilmu Populer-Gramedia, pensil warna, buku gambar, stiker edukatif, kertas lipat serta alat tulis.

Selain penyerahan donasi pendidikan tersebut, acara ini sekaligus menjadi penutupan rangkaian kompetisi menggambar tingkat sekolah dasar.  Sebagai bagian implementasi dari edukasi pelestarian keanekaragaman hayati yang dilaksanakan oleh MSIG Indonesia sejak Agustus 2021 lalu.

Takashi Ogita, Direktur MSIG Indonesia mengatakan, “Inisiatif ini merupakan kontribusi nyata MSIG Indonesia untuk berperan dalam penanggulangan COVID-19 dan pengembangan pendidikan di wilayah Paliyan, Yogyakarta. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk menciptakan masyarakat yang dinamis dan turut serta menjaga masa depan bumi,” ungkapnya.

Pandemi Covid-19 turut berdampak negatif terhadap dunia pendidikan di Indonesia, terutama pada proses belajar mengajar. Karena itu, MSIG meyakini keberhasilan Proyek Pemulihan dan Pelestarian Hutan di Kawasan Suaka Margasatwa Paliyan, tidak hanya ditinjau dari sisi kuantitas lingkungan hidup yang berhasil direstorasi. Namun harus seiring dengan pemulihan kualitas sumber daya manusia di sekitarnya, sehingga siap untuk menghadapi tantangan pasca COVID-19.

Ini yang menjadi pertimbangan mendasar bagi MSIG Indonesia menyelenggarakan kegiatan pendidikan pelestarian keanekaragaman hayati.  Kegiatan ini tidak hanya sekedar edukatif, namun juga merangsang kreativitas siswa sekolah dasar.

Kegiatan kreatif seperti menggambar, melukis, mewarnai, melipat-menempel dan lain sebagainya, menjadi sarana ampuh yang bisa menstimulasi perkembangan otak kiri anak sekaligus menjadi sarana hiburan bagi anak-anak yang tidak bisa bermain keluar rumah selama masa pandemi.

“buku-buku edukasi keanekaragaman hayati yang kami pilih dalam kegiatan ini diharapkan bisa menjadi sumber pengetahuan yang menarik bagi siswa, sehingga melatih minat baca siswa sejak dini,” ujar Takashi Ogita.

Antusiasme siswa sekolah dasar di Paliyan terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Terbukti dengan jumlah siswa yang berpartisipasi hingga penutupan kompetisi pada akhir Agustus 2021 mencapai 1.265 siswa atau sebesar 89% dari jumlah sekolah dasar di Paliyan.

Para pemenang kompetisi menggambar ini, masing-masing mendapatkan smartphone sebagai sarana pendukung untuk menjalani kegiatan belajar mengajar baik di sekolah maupun di rumah. Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah telah dilakukan oleh perwakilan MSIG Indonesia di Paliyan, Yogyakarta kepada kepala sekolah dari masing-masing sekolah siswa yang berhasil memenangkan kompetisi pada tanggal 15 September 2021 yang lalu.

Disisi lain, MSIG Indonesia juga memahami kebutuhan sarana edukasi berupa panduan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Dengan pemaparan yang disesuai bagi anak-anak sekolah dasar. Dengan demikian mereka dapat dengan mudah memahami dan mengingat protokol yang harus mereka lakukan ketika bertatap muka di sekolah.

“Setelah melakukan kurasi dengan saksama, kami memutuskan untuk memberikan dukungan kepada sekolah-sekolah dasar di Paliyan sejumlah buku panduan protokol COVID-19 berjudul ‘Seri Aman Bersekolah’ yang disusun oleh Nindia Maya, Watiek Ideo, Fitri Kurniawan dan Luluk Nailufar. Tim penyusun buku ini merupakan penulis buku anak, tenaga pendidik yang kredibel serta memiliki pengalaman dalam menyusun buku bagi anak-anak,” tutur Takashi Ogita.

Untuk informasi, sejak tahun 2005, Mitsui Sumitomo Co.,Ltd. bekerja sama dengan Pemerintah Daerah DI Yogyakarta dan pihak terkait lainnya membangun proyek pemulihan dan pelestarian hutan di kawasan Suaka Margasatwa Paliyan. Hal ini dilakukan sebagai wujud dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan.

Guna mendukung proyek tersebut, selama 16 tahun MSIG Indonesia secara konsisten berkontribusi dalam pendidikan anak-anak sekolah dasar di sekitar wilayah sekitar Suaka Margasatwa Paliyan melalui pemberian donasi kepada 12 sekolah-sekolah dasar dengan jumlah anak didik sekitar 1.500 siswa. Donasi yang diberikan berupa peralatan pendukung kegiatan belajar mengajar dan ekstrakurikuler sekolah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkini