BERITA PROPERTI – Kebutuhan hunian bagi nelayan di kota Bengkulu cukup tinggi. Oleh karena itu, pemerintah kota (pemkot) Bengkulu berharap agar pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), memberikan bantuan berupa rumah bagi nelayan di daerah pesisir pantai tersebut.
Dalam kunjungannya ke Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR (Rabu, 12/4) lalu, Walikota Bengkulu Helmi Hasan menyampaikan hal tersebut. “Kami harap Kementerian PUPR bisa membantu kami untuk membangunkan rumah nelayan di daerah kami,” ujarnya kepada Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin dalam siaran pers.
Helmi menjelaskan, saat ini masih banyak nelayan yang membutuhkan rumah yang layak huni di wilayahnya. Dengan adanya hunian yang layak huni diharapkan mereka bisa lebih bersemangat saat melaut untuk mencari nafkah bagi keluarganya. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan lahan untuk pengembangan rumah bagi nelayan tersebut.
“Daripada membangun Rusun untuk nelayan kami lebih memilih untuk membangunkan rumah tapak bagi nelayan. Kami telah siapkan lahannya pemerintah tinggal membangunkan rumahnya saja. “Kami sudah memiliki satu unit Rusunawa setinggi empat lantai untuk MBR dan 150 rumah nelayan. Kami harap Menteri PUPR bisa datang untuk meresmikan pembangunan dua bangunan hunian pemerintah itu pada 2 Mei mendatang,” harapnya.
Dirjen Penyediaan perumahan Syarif Burhanuddin menyatakan, pihaknya sangat mendukung pembangunan perumahan di daerah. Pasalnya dalam Program Satu Juta Rumah ini pemerintah membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah untuk pelaksanaan program tersebut.
“Kami memiliki banyak program perumahan termasuk rumah untuk nelayan. Jika pemerintrah daerah ingin program itu dilaksanakan silakan ajukan permohonan bantuan rumah nelayan ke kami dan setidaknya mereka juga memiliki program perumahan untuk masyarakatnya,” katanya.
