PROPERTI-Pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur, terkonsentrasi di Samarinda dan Balikpapan. Disamping pengembang lokal, sejumlah developer nasional turut meramaikan gurihnya bisnis properti, khususnya untuk subsektor residensial di kedua kota itu, terlebih di Balikpapan.
PT. Pancanaka Samaktha tengah mengembangkan apartemen Vista Verde di kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Pengembang ini menyiapkan dana investasi sebesar ± Rp 400 miliar untuk mengembangkan Apartemen Vista Verde yang memiliki ketinggian 12 lantai. Hunian ini menawarkan suasana lingkungan yang hijau, asri dan sejuk mempunyai panoramic view ke arah pusat Kota Balikpapan dan Seaview.
Direktur Pancanaka Samaktha Achmad Ronny Yustianto menjelaskan, Kota Balikpapan memang sangat menjanjikan untuk pengembangan bisnis properti. Sebagai kota yang memiliki sumber daya alam yang banyak, menjadikan kota Balikpapan memiliki daya tarik bagi para pelaku bisnis, apalagi bisnis pertambangan.
Apartemen Vista Verde dibangun diatas lahan seluar ± 5 ha yang terletak di Jalan Djandam, Siaga Klandasan Ilir, Gunung Malang, Balikpapan. Lokasinya sangat strategis, hanya dalam waktu 10 menit menuju Pusat Kota Balikpapan, dan sekitar 15 menit ke Bandara Sepinggan. Tipe yang ditawarkan mulai dari tipe Studio, tipe one bedroom, dan two bedroom, serta tree bedroom. Terdiri atas 2 tower ekslusif, dengan ± 820 unit ditawarkan dengan harga mulai Rp 300 juta an.
Vista Verde menghadirkan kompleks bangunan yang dilengkapi dengan fasilitas seperti office & Bussines park, Riteil-Commercial Arcade, Shopping Walk, Cafe and Restaurants, Dinning Terrace, Function Hall serta Meeting Point. Sehingga semua aktivitas dapat ditampung oleh berbagai fasilitas yang ada di Vista Verde.
“Apartemen Vista Verde di konsepkan sebagai fasilitas hunian moderen dengan konsep green Building, green environment dan green development, sehingga kebutuhan lifestyle penghuni maupun tenant akan terpenuhi dalam satu lokasi,” ujar Ronny yang menargetkan ground breaking dapat dilakukan pertengahan 2015.
0 Responses
Saya selaku konsumen Pancanaka yang membeli rumah Type 50 di Pancanaka City, Blok Kopenhagen no : 17, kota Tanjung Pinang, kepulauan Riau ingin menanyakan beberapa hal penting.
Apakah Perusahaan Properti skala Nasional seperti Pancanaka Group menjual bangunan yang berkualitas rendah atau memang SDM bagian teknik atau sipil nya yang tidak kompeten?
Foto yang saya lampirkan merupakan salah satu masalah kualitas bangunan:
Kamar belakang rumah saya bocor lagi padahal sudah dijanjikan tidak akan bocor lagi karena sudah diperbaiki sebanyak 3 kali.
Adapun masalah lain yakni:
1. Dinding rumah yang retak lagi setelah diperbaiki.
2. Dinding kamar mandi berjamur lagi setelah diperbaiki.
3. Dinding Rumah yang masih belang dan kasar setelah diperbaiki.
Saya ingin ada jawaban dan tindak lanjut dari pihak Pancanaka, karena rumah ini dibeli dengan jerih payah.
Terima Kasih