PROPERTI-Paramount Land pada hari Kamis, 17 September 2015 menyelenggarakan acara Ground Breaking atau pemancangan pertama pembangunan proyek Paramount Village dan kawasan komersial ‘Paramount Square’ di Simongan, Semarang. Acara ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan prasasti pusat kuliner ‘Semarang Satoe’ oleh pakar kuliner Bondan Winarno (Pak Bondan) dan Andreas Nawawi, Managing Director Paramount Land.
Direktur Paramount Land Aryo Tri Ananto menjelaskan, Paramount Village merupakan salah satu pilihan hunian yang terintegrasi dengan kawasan komersial Paramount Square yang dipersembahkan oleh Paramount Land untuk masyarakat Semarang. Paramount Village dirancang secara khusus dengan konsep ‘Custom Homes’, setiap konsumen bisa memilih 3 alternatif tampak dengan 3 pilihan warna (cream, coklat dan hijau) serta 2 paket spesifikasi rumah.
“Sedangkan Paramount Square merupakan kompleks ruko, yang sangat tepat sebagai tempat usaha dan investasi. Paramount Square menawarkan bangunan dengan ukuran yang bervariasi yaitu 4,5 x 12 m2 dengan pilihan bangunan 2 dan 3 lantai, 6 x 12 m2 dan 6,5 x 10 m2 untuk bangunan 3 lantai,” ujar Ary saat konferensi pers di Semarang, (17/9).
Paramount Village yang terletak di lahan seluas ±9 ha dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Semarang akan hunian yang lengkap dan terintegrasi dengan area komersial, serta memiliki view perbukitan yang rindang dan menyejukkan. Paramount Village terletak di lokasi strategis yang ditunjang dengan kemudahan akses dan sarana transportasi, dekat dengan Bandara Ahmad Yani serta dekat dengan pusat kota Semarang yang penuh dengan beragam fasilitas terbaik.
Penandatanganan prasasti ‘Semarang Satoe’ yang dilakukan oleh Bondan Winarno sebagai bentuk kerjasama yang merancang sajian kuliner favorit terbaik di Semarang dan kota-kota lain, yang akan dikembangkan di Paramount Village.
