Propertynbank : Lebih dari setahun Indonesia, dilanda pandemi Covid-19. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada dunia kesehatan, sosial, dan ekonomi, tapi juga pendidikan. Pemerintah mengambil kebijakan untuk meniadakan pembelajaran tatap muka, dari pendidikan tingkat dasar hingga universitas yang ada di Indonesia.
Dalam kurun waktu tersebut, seluruh perguruan tinggi dan sekolah menerapkan study from home. Bagi pekerja kantoran diberlakukan work from home, imbasnya bangunan kos juga sepi ditinggalkan oleh para penghuninya.
Bagi pemilik rumah kos dan kontrakan, pandemi juga memberikan dampak nyata. Pasalnya, sebagian besar penghuni kos merupakan mahasiswa atau pekerja rantau dari luar kota.
Sejak diberlakukan aturan pembatasan kegiatan di luar rumah, sebagian mahasiswa dan karyawan rantau banyak yang memutuskan untuk tidak melanjutkan perpanjangan sewa kos, karena lebih memilih untuk pulang kampung.
Di Yogyakarta, kawasan yang memiliki banyak kampus dengan ribuan tempat kos, kini masuk listingan di sejumlah website jual beli. Tidak tanggung-tanggung, para pemilik kos-kosan menjual bangunannya dengan harga murah. Bahkan ada yang menawarkan dengan harga dibawah Rp 1 miliar.
Penderitaan pengusaha kos di Jogja mulai terasa sejak pertengahan tahun lalu ketika pemerintah menetapkan kondisi darurat corona. Akibatnya banyak mahasiswa yang akhirnya meninggalkan kota pelajar. Di sisi lain, pemilik kos mesti mengeluarkan biaya untuk perawatan atau maintenance. Kondisi ini yang menyebabkan pemilik menjual kosnya.
Salah satu pengusaha kos-kosan di daerah Condong Catur, Yogyakarta Hanggoro Suwignyo menyebutkan jika penjualan kos-kosan lewat lapak online terus meningkat. Berbagai alasan yan diungkapkan pemilik kos mulai dikarenakan bangkrut hingga untuk menyambung hidup.
“Itu pilihan terakhir, pertama menanggung rugi dan kedua buat menyambung hidup. Lha mau gimana lagi soalnya kondisinya memang berat,” ungkapnya, seperti di kutip sindonews.com.
Menurutnya, banyak penghuni yang memilih pulang seperti mahasiswa atau mahasiswi yang daerahnya masih relatif bisa di jangkau seperti Klaten, Solo, Magelang, Purworejo, Semarang dan daerah lainnya.
Di Condong Catur ini ada kos-kosan di ditawarkan dengan harga bawah Rp 1 miliar yang tengah dijual. Luas tanah dan luas bangunan sama-sama 100m2, begitu pun jumlah kamar tidur dan kamar mandi ada 6. Pemilik membanderol dengan harga Rp 825 juta.
Namun karena pandemi tak kunjung usai malah angka kasus positifnya semakin tinggi akhirnya banyak juga dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan luar Jawa memilih sementara pulang ke daerah masing-masing.
“Ya, akhirnya sepi tinggal beberapa itu kebanyakan yang memang sudah bekerja disini atau mahasiswa yang sebentar lagi wisuda. Tapi kalau kebanyakan memilih pulang kerumah masing-masing,” pungkasnya.
Pemilik kos lain yang berada di Kelurahan Kasihan, Bantul juga mengungkapkan hal yang sama. Pemilik ini rela melego kosannya dengan harga Rp 595 juta untuk kosan dua lantai.
Bangunan kos yang terdiri dari 5 Kamar Tidur dan 2 Kamar Mandi ini memiliki Luas tanah dan bangunan 92 m2. Penjual mengklaim terisi penuh hingga Agustus 2021.
“investasi untung rumah kost di kawasan mahasiswa Jogja. Kos-kosan dengan harga termurah di Yogyakarta,” tulis penjual dilansir dari situs jual beli properti Lamudi.
Hal yang sama juga terjadi pada kos-kosan di kawasan Depok, Sleman. Sebuah bangunan kos-kosan ditawarkan dengan harga Rp 970 juta yang terdiri dari 8 kamar tidur dan 8 kamar mandi. Luas tanah 140 m2, luas bangunan 114 m2, listrik 2200. Legalitasnya Sertifikat Hak Milik (SHM). Lokasinya dekat dengan Universitas Respati Yogyakarta, Universitas Mercu Buana Yogyakarta serta Fakultas Bisnis dan Ekonomika Uiniversitas Islam Indonesia (UII).
Sementara di Jl Kaliurang Km.12, ada kosan 2 lantai yang terdiri dari 10 kamar tidur dan 5 kamar mandi dengan harga Rp 799 juta. Luas tanah 130 m2, luas bangunan 260 m2 serta legalitas Sertifikat Hak Milik (SHM) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
“Kost – Kostan murah 2 lantai selatan Kampus UII Pusat Jl. Kaliurang Km. 12. Lokasi sangat strategis dekat Kampus UII Pusat. Cocok sekali untuk investasi income bulanan,”tulis penjual.