Property & Bank

Penilaian Melalui Teknologi Elektroensefalogram, Rumah123 Gelar REA 2019

GM Marketing Rumah123.com Fanny Meilana bersama panelis menjelaskan REA 2019 

BERITA PROPERTI – Menggunakan sistem penilaian yang berbeda dengan ajang serupa sebelumnya, situs properti Rumah123.com tahun ini kembali menggelar Real Estate Awards (REA) 2019, penghargaan bagi developer, bank, dan agen properti yang berlangsung hari ini, Rabu, 10 April 2019, di Westin Hotel, Jakarta.

GM Marketing Rumah123.com Fanny Meilana mengatakan, pihaknya akan selalu memastikan penilaian yang objektif dan kredible untuk semua pemenang di Real Estate Awards. Oleh karena itu, kata dia, selain penjurian dari panelis dengan menggunakan Eye tracking, tahun ini pihaknya juga menggunakan Elektroensefalogram (EEG) sebagai tambahan.

“EEG adalah alat yang mampu merekam aktifitas yang terjadi di otak manusia, seperti halnya Eye Tracker yang merekam aktifitas mata ketika dipaparkan stimulus atau materi penilaian. Kombinasi kedua biometric tools ini dalam penilaian adalah yang pertama dan satu satunya untuk industri properti di Indonesia,” ujar Fanny.

[irp]

Indikator-indikator yang digunakan dalam penilaian ini, sambung Fanny adalah Project Awareness, Interest, Quality Perception, Price Perception, dan Favorability. Skor tertinggi dari indikator-indikator inilah yang menjadi pemenang Real Estate Award 2019. Sedangkan untuk pemilihan agen properti, Rumah123.com menggunakan metode khusus yaitu mistery call untuk menentukan agen properti mana yang selalu melakukan pelayanan terbaik kepada konsumen.

“Para Pemenang Real Estate Awards 2019 ini merupakan yang terbaik di industri properti tahun ini, diharapkan dapat membantu konsumen dalam pencarian properti idaman dan Rumah123 akan selalu hadir untuk memberikan solusi melalui teknologi terdepan untuk semua pelaku industri,” ujar Country GM Rumah123 Maria Herawati Manik.

Dalam Real Estate Awards 2019, Rumah123.com menggandeng sejumlah panelis yang terdiri dari selebriti dan property expert, seperti Mande Austriono K (Arsitek/founder dform.co), Lukas Bong (Ketua Umum AREBI), Soleh Solihun, Kikan dan Candil.

[irp]

Lebih lanjut dijelaskan Maria, teknologi biometric Eye Tracker yang digunakan tim Rumah123, adalah untuk menjaga kredibilitas award dan menghilangkan bias dalam penilaian panelis. Teknologi eye-tracking dapat menghasilkan insight dan perspektif baru mengenai perilaku konsumen yang tidak dapat diberikan oleh berbagai metode riset konvensional lain seperti survei, interview, bahkan FGD.

Proses penilaian yang dilakukan, jelas Fanny, berlangsung selama lebih dari tiga bulan, sehingga menghasilkan nama-nama penerima penghargaan pada Real Estate Awards 2019. Ia berharap, melalui ajang ini, konsumen properti Indonesia mendapatkan informasi tambahan mengenai properti yang akan dibeli, khususnya bagi kaum milenial yang saat ini dianggap memiliki buying power terbesar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Properti

Berita Keuangan & Perbankan