
BERITA PROPERTI – Bertekad untuk mendukung program sejuta rumah yang dicanangkan oleh pemerintah, asosiasi para pengembang yang tergabung dalam Perkumpulan Wirausahawan Rumah Rakyat Nusantara (Perwiranusa) memastikan akan turut berkontribusi dengan membangun hunian yang tidak hanya layak huni, tapi juga layak investasi.
Ketua Umum DPP Perwiranusa Ir. Arief Suryo Handoko mengatakan, backlog atau kebutuhan terhadap rumah di Indonesia masih tinggi dan belum terselesaikan. Hal ini karena pertumbuhan ketersediaan rumah masih belum bisa mengejar pertumbuhan laju keluarga baru. Terlebih lagi, hunian yang dibangun, kata dia, masih belum sesuai dengan yang diharapkan.
“Kondisi ini memacu kami, untuk ikut membantu, mendukung dan mendampingi para wirausahawan di bidang properti dan bersama sama mewujudkan satu juta rumah, yang tentunya tidak sekedar layak huni, melainkan juga layak investasi,” ujar Arief pada Munas Perwiranusa beberapa waktu lalu yang disampaikan dalam keterangan tertulis.
Untuk mewujudkannya, sambung Arief, Perwiranusa yang melihat dan menyambut perubahan teknologi yang saat ini sedang terjadi di dunia, yaitu revolusi industri 4.0, maka pihaknya terus membuka berbagai kemungkinan sinergi dan kolaborasi dengan seluruh wirausahawan di bidang properti, yaitu teknologi dan informasi, pengembang perumahan, kontraktor, arsitektur, produsen material, agensi marketing dan berbagai bidang lainya yang terhubung dalam kesatuan aktivitas properti.
“Sinergi antara pemerintah dan sektor swasta juga harus terus ditingkatkan di masa yang akan datang dalam bentuk kerja sama yang lebih produktif, dan berbagai inovasi dapat tercipta untuk mendorong Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” kata Arief.
Perwiranusa, lanjut Arief, mengeluarkan program pendampingan 5P, yaitu Perencanaan, Permodalan, Perizinan, Pemasaran dan Pembangunan bagi seluruh pengembang di Indonesia. Harapannya, dengan progam kerja ini, Perwiranusa menjadi bagian dari kejayaan Indonesia dan pemenuhan hak atas tempat tinggal untuk seluruh rakyat Indonesia.
Terkait Munas Perwiranusa tersebut, tak kurang dari 200 anggota yang berasal dari 19 DPW (Dewan Pengurus Wilayah) Perwiranusa hadir. Selain itu, Munas juga dihadiri sejumlah undangan lainnya seperti Kementerian PUPR, dan lembaga perbankan. Dalam Munas juga dibahas seputar informasi, data, dan fakta properti, serta pandangan dan kemajuan bisnis properti di tahun 2019 ini.
Artikel Terkait
- HUT ke 47, REI Tekankan Komitmen Bangun Hunian Bagi MBR
- Awal Tahun, PUPR Klaim Bangun 77.326 Unit Program Sejuta Rumah
- BTN Telah Salurkan Kredit Perumahan Rp 523 T Selama 69…
- Jika Pemerintah Dukung, REI Optimis Bisa Bangun 430 Ribu Rumah…
- Targetkan 80 Ribu Rumah, Himperra Lantik Pengurus DPD DKI Jakarta
- Program Sejuta Rumah Tahun 2018 Tembus 1.132.621 Unit
- Mereka Yang Berprestasi Di Indonesia Property&Bank Award 2018
- APERSI : Mari Serius Wujudkan Sejuta Rumah, Bukan Hanya Slogan