PROPERTI-Industri properti di kawasan penyangga Jakarta terus menggeliat. Salah satu kawasan menjanjikan adalah Bekasi. Di kawasan berpenduduk lebih dari dua juta jiwa ini dijejali komplek hunian dan properti komersial. Seiring membaiknya perekenomian nasional harga properti di Kota Patriot itu juga melonjak.
Anak usaha PT PP (Persero), PT PP Properti (PP Properti) sebagai salah satu perusahaan pengembang properti terdepan di Tanah Air, meluncurkan Tower Barclay sebagai menara kedua di proyek central business district (CBD) Grand Kamala Lagoon (GKL) yang berlokasi di Kalimalang, Bekasi.
Peluncuran tower kedua ini, kata Project Manager GKL, Tjakra D Puteh, merupakan kelanjutan dari kesuksesan perseroan dalam memasarkan 80 persen unit yang ada di menara pertama, tower Emerald, sejak di-launching pada Agustus 2014.
“Peluncuran tower kedua ini merupakan jawaban kami dalam memenuhi permintaan konsumen, yang tidak tertampung di menara pertama,” jelas Tjakra di Kantor Marketing GKL
Tower Barclay lanjut Tjakra, terdiri atas menara Utara (North Tower) dengan 1148 unit dan menara Selatan (South Tower) dengan 1.160 unit. Menara ini, lanjut dia, menawarkan dua tipe hunian, 1BR (24-30m2) dan 2BR (50-57m2), dengan harga jualnya di lepas kepasaran mulai dari Rp 300 jutaan per unit.
“Untuk membangun tower Barclay ini, PT PP Properti sebagai pengembang mengucurkan dana sekitar Rp 500 miliar per menara. Sedangkan untuk target penjualan dari menara ini, kami harapkan berkisar di angka Rp 1,2 triliun. Untuk groundbreaking, rencananya akan dilakukan pada 26 Agustus mendatang, berbarengan dengan ulang tahun PT PP,” jelasTjakra D. Puteh.
Tjakra menambahkan, jika penjualan menara kedua ini berlangsung dengan baik, pihak perseroan berencana memulai penjualan tower ketiga, Isabelle, pada bulan Maret mendatang.