Property & Bank

Prospek Investasi Properti di 2015 Lebih Cemerlang

Rumah Mewah di MedanProperti – Pengembang properti optimistis pasar properti Indonesia akan kembali cerah pada 2015. Meskipun, pada 2014 terjadi perlambatan akibat situasi politik di Indonesia. Tingginya inflasi dan suku bunga diyakini tidak memberikan dampak pada investasi di sektor properti. Properti jenis landed house atau rumah tapak diyakini akan memberikan return lebih besar dibandingkan dengan property high rise.

‘’Berdasarkan riset untuk property landed bisa mencapai sekitar 20% gain yang bisa diraih. Lahan yang semakin berkurang dan tingginya permintaan masyarakat akan properti membuat harga properti semakin tinggi. Di Indonesia, meski Anda salah pilih lokasi rumah, harga tetap naik. Namun, investor properti harus pintar, lokasi kita semakin baik, harganya semakin tinggi. Ini hanya berlaku di Indonesia,” ujar Nathalia Sunaidi, CEO Samara Dana Property dan Rotterdam Property.

Tahun 2014 menjadi tahun politik, oleh karena itu para pengembang properti melakukan taktik wait&see. Namun, Nathalia yakin bahwa iklim investasi akan semakin membaik terutama bila dikaitkan dengan stabilitas ekonomi makro yang didukung kebijakan moneter, fiskal dan sektor riil.

“Komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan daya saing juga menjadi faktor pendukung pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain proyek perbaikan kinerja salah satunya didorong oleh industri properti,” katanya. Dengan adanya dukungan positif tersebut, wanita yang lebih dulu dikenal sebagai hypnotherapist expert ini meyakini bahwa 2015 sektor properti akan tumbuh dan memiliki prospek yang cerah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkini