BERITA PROPERTI – Provident Development melakukan prosesi tutup atap atau topping off tower Sapphire di proyek superblok seluas 6,7 hektar Grand Dadap City (GDC), Tangerang, Banten, Minggu (21/5). Tower ini merupakan salah satu dari rencana enam tower yang akan dikembangkan di superblok tersebut.
Direktur Utama Provident Development Ronnie Mustafa mengatakan, dilakukannya topping off ini merupakan bukti dan komitmen pengembang untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen yang sudah membeli unit-unit di Grand Dadap City. Kami menargetkan serah terima dapat dilakukan pada pertengahan Mei 2018 mendatang,” ujar Ronnie.
Oleh karena itu, sambung Ronnie, pihaknya akan segera melanjutkan ke pekerjaan selanjutnya untuk mengejar target penyelesaian tepat waktu. Pihaknya akan berupaya dengan maksimal agar proses serah terima bisa dilakukan dengan secepatnya dan konsumen bisa menempati unit-unit yang sudah dibeli.
Grand Dadap City merupakan proyek integrated mixed use development yang lokasinya sangat dekat dengan Bandara Internasional Soekarno Hatta. Jaraknya, hanya 2,5 km menuju bandara paling utama di Indonesia itu. Hingga saat ini, Ronnie mengaku unit-unit apartemen di tahap 2 sudah terjual sebanyak 50%.
“Lokasi proyek ini sangat strategis dan memiliki nilai investasi yang sangat tinggi. Bagi investor bisa menyewakan dengan harga yang menarik, rata-rata Rp 3,5 hingga Rp 4 juta perbulan. Harganya juga sudah mengalami kenaikan, Rp 250 jutaan pada penjualan perdana, kini sudah Rp 300 jutaan,” jelas Head of Sales & Marketing Grand Dadap City Hadiwanto.
Dikatakan Hadiwanto, harga unit-unit apartemen di Grand Dadap City kembali akan mengalami kenaikan pasca dilakukannya topping off untuk tower Sapphire. Oleh karena itu, lanjutnya, saat inilah yang tepat untuk membeli unit-unit di Grand Dadap City karena jika seluruh tahapan pembangunan sudah jadi, maka harga akan semakin melambung tinggi.
Bersamaan dengan prosesi topping off tower Sapphire, Provident Development juga mengumumkan pergantian nama Grand Dadap City menjadi Bandara City. “Selain mempertajam posisi yang terdekat dengan bandara, kami juga berharap dapat lebih akrab dengan stake holder, investor maupun masyarakat,” tegas Ronnie.
