BERITA PROPERTI – Setelah sejumlah perusahaan BUMN sudah lebih dulu memutuskan menggarap celah pasar yang potensial di bisnis properti, giliran PT Timah Tbk yang mulai terjun ke industri properti. Lahan seluas 176 hektar di kawasan Bekasi Timur milik perusahaan ini, sedang dipersiapkan untuk mengembangkan kawasan hunian.
Terletak di kecamatan Mustikasari, kota Bekasi, hunian bertajuk Familia Urban ini akan dikembangkan secara bertahap. Pembangunan tahap awal dimulai pada 2017 dan serah terima untuk tahap awal ini dilakukan pada akhir tahun 2017. Kemudian dilanjutkan ke tahap-tahap berikutnya dan pada tahun 2021 menjadi kawasan yang sudah lengkap.
“Kebutuhan rumah di daerah Bekasi, semakin hari semakin meningkat dan ini adalah peluang bisnis yang prospektif. Kami yakin hunian ini akan dapat diserap pasar, ditengah serbuan hunian vertikal yang semakin jenuh dan mahal,” ujar Direktur Utama PT Timah Karya Persada Properti (Timah Properti) M. Arief Asj’ari dalam keterangan resmi.
Familia Urban dipasarkan dengan beberapa type, antara lain Type Kalyana (40/72) dengan harga +/- Rp. 450 jutaan, Type Ararya (45/90) -/+ Rp. 540 jutaan, Type Aruna (60/90) 2 lantai -/+ Rp. 670 jutaan, Type Niscala (60/120) 1 lantai -/+ Rp. 760 jutaan, Type Kayana (69/120) 2 lantai -/+ Rp. 840 jutaan
Direktur PT Timah Karya Persada Properti (timah Properti) Eko Budisantoso menjelaskan, Timah Properti melihat bahwa untuk sebuah hunian yang ideal dibutuhkan ruang dan sarana untuk bisa berinteraksi, bersosialisasi dan berkembang, baik dengan sesama penghuni maupun dengan alam sekitar, yang tidak bisa didapatkan dari hunian modern vertikal seperti apartemen.
”Itulah sebabnya Timah Properti mengembangkan Familia Urban dengan konsep kembali ke rumah dan halaman, dimana rumah dan halaman merupakan satu paket kebutuhan sebagai tempat tinggal, tumbuh dan berkembang untuk sebuah keluarga,” kata Eko.
Timah Properti mengembangkan Familia Urban dengan konsep dekat dengan alam, dengan perbandingan antara bangunan dan ruang terbuka hijau, sebesar 60 : 40. Oleh karena itu Familia Urban sangat sesuai dengan konsep hunian sebuah keluarga, terutama yang memiliki anak kecil, dimana membutuhkan tempat untuk bermain, berkembang, dan bersosialisasi.
Manager Realti Familia Urban Chrishandono Heswadhi mengungkapkan, kawasan perumahan yang dikembangkan tersebut membidik target market segmen menengah – menengah, dan menengah atas, lebih spesifiknya adalah karyawan yang tinggal/bekerja di area Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Bekasi, Cibitung dan sekitarnya.
”Familia Urban ini merupakan proyek pertama kami dengan mayoritas properti yang akan dikembangkan adalah rumah tapak hingga 70 persen. Di kawasan ini kami juga akan bangun fasilitas komersial dan pusat perbelanjaan atau mal,” jelas Chrishandono saat prosesi penanaman 1.000 pohon dan peresmian marketing gallery di lokasi proyek, Sabtu (29/4/2017).
Mengenai kegiatan penanaman pohon tersebut, Chrishandono mengatakan bahwa ini merupakan bukti komitmen Timah Properti yang tidak hanya membangun dan berbisnis, tetapi juga memikirkan bagaimana kawasan Bekasi dimasa mendatang, berapa puluh tahun lagi. Sebanyak 1000 pohon trembesi ditanam di kawasan Familia Urban.
