BERITA PROPERTI-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan telah membangun sebanyak 11 rumah susun (Rusun) di Provinsi Sulawesi Selatan. Adanya pembangunan Rusun tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai tempat tinggal yang layak serta mengurangi pemanfaatan lahan untuk rumah tapak.
Menurut Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Syarif Burhanuddin, pembangunan Rusun tersebut diperuntukkan bagi berbagai kalangan mulai dari pekerja, mahasiswa, anggota TNI/ Polri serta para pegawai negeri sipil (PNS). Lokasinya pun tersebar di Kota Makassar sebanyak 6 tower, Kabupaten Pangkajene, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Takalar, Kabupaten Bone, Kabupaten Bulukumba masing-masing satu tower.
Untuk target para pekerja, Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR membangun Rusun untuk para PNS di lingkungan Pemprov Sulsel dan Pemkab Pangkajene serta pekerja di Kabupaten Bantaeng. Sedangkan untuk anggota TNI setidaknya ada di tiga lokasi yakni Makassar Lantamal dan Mabes TNI di Makassar serta Korem 141 di Kabupaten Bone. Untuk Rusun mahasiswa telah dibangun di Universitas Hasanuddin Makassar dan STKIP Bulukumba di Kabupaten Bulukumba. Adapun Rusun untuk anggota Polri dibangun di Polres Takalar.
Sebagai informasi, unit Rusun yang dibangun di Provinsi Sulsel memiliki luas yang bervariasi mulai dari ukuran tipe 24 meter persegi, 36 meter persegi hingga 45 meter persegi. Selain itu, agar para penghuni dapat lebih nyaman tinggal di Rusun tersebut, Ditjen enyediaan Perumahan telah melengkapi beberapa Rusun tersebut dengan meubelair seperti meja,kursi, lemari pakaian dan tempat tidur.