
BERITA PROPERTI – Para pengembang yang bernaung di bawah DPD REI DKI Jakarta berharap, pemerintah Propinsi DKI Jakarta dapat terus meningkatkan mutu pelayanan publik, terutama dalam menyederhanakan dan mempercepat proses perijinan. Hal ini untuk mendukung investasi dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi di industri properti.
Harapan tersebut mengemuka dalam Rakerda REI DKI Jakarta yang berlangsung pada Selasa, (18/10) di JS. Luwansa Hotel, Kuningan, Jakarta. Panitia pelaksana Rakerda bahkan menjadikan sebagai tema, Meningkatkan Daya Saing Investasi Dengan Pelayanan Publik Yang ramah dalam hajatan rutin sekali dalam setahun itu.
Ketua DPD REI DKI Jakarta Amran Nukman menjelaskan, meningkatnya kemudahan berusaha, terutama pelayanan publik di Indonesia khususnya di DKI Jakarta akan mendorong para pengusaha dan investor rama-ramai berinvestasi. Selanjutnya, hal ini akan menciptakan banyak lapangan kerja sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Industri properti adalah lokomotif perekonomian Indonesia, yang jika bergerak maka terdapat 174 industri dan jasa terkait juga akan bergerak. Semakin kencang industri properti melaju, maka makin kencang pula industri ikutannya bergerak,” ujar Amran yang juga menjabat sebagai Direksi di salah satu proyek yang dikembangkan Metropolitan Land.
Dijelaskan Amran, pengembang dan seluruh stake holder yang ada harus mencari solusi untuk menciptakan iklan usaha yang positif di industri properti. Dukungan dari pemerintah dan pihak swasta yang terkait, sangat dibutuhkan dalam rangka memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen, dan pada akhirnya menarik minat investor dari luar negeri.
Rakerda DPD REI DKI Jakarta ini, diikuti oleh sekitar 250 peserta dan dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Usai dibuka secara resmi, Rakerda dilanjutkan dengan diskusi panel yang menampilkan sejumlah pembicara, diantaranya dari Kementerian ATR/BPN, BPTSP DKI Jakarta, Ombudsmen Republik Indonesia, YLKI dan dari DPD REI DKI Jakarta sendiri.