Propertynbank.com – Sedang viral di sejumlah media, rumah di Kroasia tepatnya di Legrad yang dijual dengan harga sangat murah. Legrad sendiri merupakan sebuah wilayah yang ada di Kroasia. Di Legrad sedang banyak tawaran rumah-rumah kosong yang ditinggalkan oleh penduduknya dengan harga yang sangat terjangkau, hanya 1 Kuna (setara Rp 2.300). Namun, ada syarat tertentu yang perlu dipenuhi.
Harga tersebut dipilih karena sejak Kroasia beralih menggunakan Euro sebagai mata uang, 1 Kuna (jumlah nominal yang dipilih terakhir kali untuk skema perumahan murah), kini setara dengan 13 sen Euro.
Legrad menawarkan rumah-rumah dengan harga yang sangat terjangkau sebagai upaya untuk mengatasi masalah demografi di wilayah tersebut. Saat ini, Legrad hanya dihuni oleh sekitar 2.000 orang. Untuk memberikan gambaran, wilayah Legrad terletak dekat Sungai Drava, yang membentuk perbatasan dengan negara tetangga, yaitu Hungaria.
Baca Juga : Dijual Seharga Rp 168 Juta, Puri Harmoni Kertamukti Diburu Kalangan Milenial
Kota ini terletak sekitar 118 km dari Zagreb, ibu kota Kroasia, dan dapat dicapai dengan perjalanan darat menggunakan mobil selama 1,5 jam. Saat ini, Legrad mencari penghuni baru untuk rumah-rumah tersebut.
Pemerintah telah meluncurkan skema untuk menanggulangi permasalahan tersebut, dengan tujuan menarik minat para muda-mudi agar memilih Legrad sebagai tempat tinggal dan kota impian mereka. Kota ini memiliki banyak ruang hijau dan akses ke alam, serta pantai tepi sungai untuk bermalas-malasan di musim panas.
Syarat Beli Rumah Di Kroasia Seharga Rp 2.000,-
Dikutip dari laman CNBC, Rabu (24/1/2024), calon pembeli rumah di Kroasia harus memenuhi sejumlah syarat untuk mendapatkan sebuah rumah di Legrad dengan harga Rp 2.000-an.
Pertama, calon pembeli rumah di Kroasia harus merupakan sepasang kekasih berusia di bawah 45 tahun, baik dalam hubungan perkawinan maupun tidak. Mereka juga harus bebas dari catatan kriminal apa pun.
Syarat terakhir yang paling penting pembeli rumah di Kroasia adalah bahwa pemilik rumah yang baru harus bersedia menetap di kota kecil ini di Kroasia Utara.
Baca Juga : Banyak Peminat, Harga Rumah di Depok Meningkat 8,98 Persen
Menurut laporan media lokal Kroasia, HRT, sejak dimulainya program penjualan rumah di Kroasia dengan harga murah pada tahun 2018, jumlah anak di kota tersebut telah meningkat dibandingkan lima tahun sebelumnya.
Sebagai dampaknya, penduduk setempat bahkan harus membangun pusat penitipan anak baru untuk menampung anak-anak yang ditinggalkan oleh orangtua yang bekerja.
Wali Kota Legrad, Ivan Sabolic menyampaikan bahwa lima rumah siap huni telah terjual, dan tiga di antaranya sudah dihuni oleh pemilik baru. “Dan yang menggembirakan kami adalah ketiga keluarga tersebut menyambut anggota baru saat mereka pindah. Hal ini telah meningkatkan jumlah anak di pusat penitipan anak,” katanya.
Rumah Di Kroasia Terjual Tahun 2021
Sebelumnya tahun 2021, Legrad menawarkan 19 rumah kosong dan lokasi konstruksi terbengkalai dengan harga 1 kuna atau sekitar 0,14 dollar AS (mata uang Kroasia sebelum euro). Reuters melaporkan pada Sabtu (12/6/2021) bahwa sebanyak 17 dari rumah-rumah tersebut berhasil terjual. Meskipun dalam kondisi rusak, pemerintah kota menyediakan dana bantuan sekitar 3.558 dollar AS atau sekitar Rp 55 juta untuk setiap renovasi yang diperlukan.
Baca Juga : Naik 18,02%, Minat Membeli Rumah di Bekasi Meningkat
Pada waktu itu, pemerintah kota juga memberikan insentif 20 persen dari harga kepada penduduk baru yang ingin membeli rumah untuk keperluan pribadi, dengan nilai hingga 5.056 dollar AS atau Rp 79 juta.
Untuk periode 2024, belum jelas apakah kota ini akan menawarkan insentif serupa. Langkah serupa juga diambil oleh kota-kota lain di berbagai negara, termasuk Mussomeli di Sisilia, Italia, yang menjual rumah-rumah rusak seharga 1 euro untuk meremajakan wilayah dan menanggulangi menyusutnya populasi. (Nabilla Chika Putri)