Propertynbank.com – Rusun Mahasiswa UMS yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah siap untuk dihuni. Pembangunan Rumah susun (Rusun) untuk mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah itu menelang anggaran senilai Rp 16,17 Miliar.
Rusun mahasiswa yang berlokasi di Kampus 4 UMS itu dibangun dengan tipe 24 Pendek setinggi empat lantai dan dilengkapi dengan fasilitas meubelair sehingga mahasiswa bisa fokus belajar dan meningkatkan prestasi akademiknya.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menjelaskan, rusun mahasiswa UMS yang telah selesai dibangun Kementerian PUPR tersebut adalah sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Iwan mengatakan hal itu saat meninjau langsung Rusun mahasiswa UMS, Kamis (20/1).
“Kementerian PUPR terus berupaya untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia manusia melalui pembangunan Rusun untuk mahasiswa. Pembangunan Rusun juga menjadi salah satu Program Strategis Nasional yakni Program Sejuta Rumah,” ujar Iwan dalam keterangan tertulis.
Iwan berharap, agar pihak Kampus UMS dapat segera mengurus proses serah terima aset serta mendorong agar para mahasiswa dapat segera dapat menghuni Rusun tersebut. Disamping itu mahasiswa dapat berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan infrastruktur perumahan yang sudah dibangun dengan cara merawat meubelair yang ada dan menjaga kebersihan unit hunian dan lingkungan dengan baik.
Menurut Iwan, rusun ini banyak ruang yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat belajar atau bersosialisasi antar mahasiswa. “Kami berharap para mahasiswa yang tinggal di Rusun ini dapat semakin semangat menuntut ilmu dan meningkatkan prestasi akademiknya karena mendapatkan fasilitas hunian yang lengkap dan nyaman,” tegasnya.
Rusun Mahasiswa UMS Terdiri Dari 58 Unit
Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa III, M. Mulya Permana menerangkan, Rusun mahasiswa UMS dibangun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR tahun anggaran 2020 – 2021 di Kampus 4 UMS dengan tipe 24 Pendek setinggi empat lantai. Jumlah hunian yang ada sebanyak 58 unit dan dilengkapi dengan fasilitas meubelair seperti tempat tidur, meja belajar dan lemari pakaian.
Dikatakan M. Mulya Permana, rusun untuk mahasiswa UMS dibangun dengan anggaran senilai Rp 16,17 Miliar dan memiliki kapasitas 226 orang mahasiswa. “Rusun ini dibangun oleh penyedia jasa konstruksi PT. Cipta Adhi Guna dan diawasi oleh MK PT. Ciria Expertindo Consultant,” tegasnya.
Sementara Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si mengungkapkan, pihaknya sangat berterimakasih kepada Kementerian PUPR yang telah memberikan fasilitas hunian bagi mahasiswa. Pihaknya juga sedang menggodok persyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa yang ingin tinggal di Rusun ini.
“Kami siap mengelola Rusun ini dan menyediakan hunian yang nyaman dan biaya sewa yang terjangkau. Kami ingin mahasiswa UMS bisa meraih prestasi terbaik,” pungkas Rektor.