PROPERTI – Menandai telah selesainya pekerjaan struktural, PT Sayana Integra Properti (SIP) melakukan tutup atap atau topping off salah satu tower di kawasan superblok Sakura Garden City, Sabtu (27/3).
Prosesi topping off tower Cattleya itu, dilakukan secara daring (dalam jaringan) dan disaksikan oleh sejumlah undangan melalui virtual, yang disiarkan langsung lewat aplikasi zoom. Cattleya merupakan tower pertama dari empat gedung vertikal yang akan dibangun pada pengembangan tahap satu di superblok yang berlokasi di Cipayung, Jakarta Timur itu.
Usai seremonial topping off secara virtual, Chief Operating Officer Daiwa House Industry Shu Kanazawa mengatakan, pengerjaan konstruksi Sakura Garden City ditangani oleh perusahaan yang sudah memiliki pengalaman yakni PT Total Bangun Persada. Sebagai kontraktor utama, PT Total Bangun Persada memiliki reputasi dan kredibilitas yang tidak diragukan.
“Di kawasan Sakura Garden City juga akan tersedia bangunan Lifestyle Mall seluas 30.000 meter persegi untuk kebutuhan penghuni. Lifestyle Mall ini nantinya akan melengkapi fasilitas gaya hidup masyarakat modern yang sudah tersedia di sekitar kawasan,” ujar Shu Kanazawa.
[irp]
Sementara itu, Chief Marketing Officer Edward Sinanta mengatakan, Tower Cattleya memiliki fasilitas yang lengkap antara lain, gym, infinity pool, multifunction room, lobby dan basement parking dengan ratio parkir 1:2. Selain itu ada juga fasilitas pendukung berupa jogging dan cycling track sepanjang 2,5 kilometer mengelilingi Kawasan Sakura Garden City.
Tower Cattleya mencakup 28 lantai dengan total 690 unit apartement dan mulai diserahterimakan kepada pemiliknya di bulan Desember tahun ini. Sakura Garden City dikembangkan secara bertahap yang merangkum 12 tower residensial dengan total 5000 unit apartemen dan 80 unit ruko retail promenade serta dua tower komersial untuk perkantoran dan hotel bintang empat.
Ditambahkan Edwar, Tower Cattleya dilengkapi lift berkualitas tinggi, Mitsubishi serta band kaca Asahi. Kemudian, seluruh unit aparte telah terpasang AC Daikin. “Kita juga tengah merencanakan pembangunan tunnel sebagai direct access ke Lifestyle Mall dan rencana JPO menuju Stasiun LRT,” tegas Edwar.
[irp]
Promo Khusus dan Kemudahan KPA
Selain itu, sambung Edward, selama Maret 2021 ini banyak marketing gimmick serta penawaran khusus yang cukup menarik bagi masyarakat pencari hunian vertikal di Sakura Garden City, terlebih dalam momen topping off. Antara lain, kata dia, voucher furniture dan cashback senilai Rp130 juta bagi pembeli unit apartmen di Tower Cattleya. “Kami menyediakan hadiah yang langsung seperti kulkas, mesin cuci, TV42, air purifier dan sepeda lipat,” imbuhnya.
Edward mengatakan, Sakura Garden City menjadi solusi bagi kebutuhan hunian dengan harga terjangkau, namun ketersediaan fasilitas penunjang hidup lengkap dan modern. Adapun unit-unit apartemen Sakura Garden City dibandrol mulai dari Rp600 jutaan. Pihaknya menyediakan beberapa pilihan skema pembayaran, mulai dari cash keras, cash bertahap, hingga Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) dengan Down Payment (DP/Uang Muka) yang rendah dan cicilan ringan.
“Bukan itu saja, kami menggandeng sejumlah bank terkemuka seperti BTN, BNI, Mandiri, CIMB Niaga dan Danamon menawarkan KPA dengan cicilan Rp6 jutaan perbulan. Skema kepemilikan unit apartemen ini bisa dijangkau oleh semua kalangan,” terang Edward.
[irp]
Sebagai informasi, PT Sayana Integra Properti merupakan joint venture dengan pemegang saham terbesar pengembang asal Jepang Daiwa House Industry. Pengembang asal negeri Sakura, Daiwa, merupakan raksasa properti dan kontraktor yang berdiri tahun 1955 oleh Nobuo Ishibashi. Dikutip dari situs resmi perusahaan, kini Daiwa memiliki 47 ribu karyawan dengan 360 grup perusahaan yang berada di berbagai Negara, termasuk Indonesia.
Daiwa memulai pengembangan proyek Superblok Sakura Garden City pada 2018 dengan konsep Transit Oriented Development yang kini sudah memasuki penutupan atap pembangunan konstruksi Tower Cattleya. “Kami bangga bisa terlibat dan ikut membangun sektor properti Indonesia,” tutup Shu Kanazawa.