Properti : Covid-19 telah menyerang banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Perjuangan Indonesia dalam menghadapi virus Corona masih terus berlanjut, seiring dengan proses adaptasi dengan era kehidupan baru.
Di tengah situasi pandemi ini, Emiten properti PT Metropolitan Land Tbk (Metland) dengan kode saham MTLA, hingga bulan Juni 2020 masih mencatatkan pendapatan sebesar Rp 390 milar yang berasal dari properti sebesar Rp 214 miliar dan Rp 176 miliar dari pendapatan berkelanjutan serta laba bersih sebesar Rp88 miliar. Sementara untuk marketing sales, Metland berhasul membukukan sebesar Rp 540 miliar hingga Juni 2020.
[irp]
Meski hanya berhasil mengantongi angka tipis, namun pada tahun lalu metland berhasil melalui tahun 2019 dengan baik. Bahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Sahan Luar Biasa (RUPSLB) (6/8), Metland berhasil mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 487 miliar
Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk Thomas J. Angfendy menjelaskan bahwa Metland telah berhasil melalui tahun 2019 dengan baik, tercermin dari peningkatan laba sebesar 1,09%.
[irp]
Thomas menambahkan, nilai aset Perseroan pada tahun 2019, bertumbuh sebesar 17,59%, yaitu mencapai Rp6,1 triliun. Sedangkan peningkatan ekuitas Perseroan sebesar 11,95% menjadi Rp3,85 triliun di tahun 2019. Total nilai pendapatan Perseroan selama tahun 2019 adalah sebesar Rp1,40 triliun meningkat 1,81% dibanding pendapatan tahun 2018 yang dibukukan Perseroan sebesar Rp1,38 triliun.
Peningkatan pendapatan disebabkan oleh peningkatan penjualan properti sebesar Rp881 miliar, naik 1,43% dibandingkan Rp868 miliar. Penjualan terbesar berasal dari proyek The Riviera At Puri, Metland Cibitung, dan Metland Cileungsi. Semua proyek Perseroan turut memberikan kontribusi dengan besaran: 63% dari usaha penjualan properti residensial dan penjualan properti strata title, 26% dari pendapatan sewa pusat perbelanjaan, 8% dari pengoperasian hotel dan 3% dari pengoperasian pusat rekreasi, perkantoran dan pendapatan lain-lain.
[irp]
Hal senada juga diungkapkan, Olivia Surodjo, Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Metropolitan Land Tbk, usai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Sahan Luar Biasa (RUPSLB) (6/8).
“Pada tahun buku 2019 jumlah tersebut naik tipis 1,09% dari tahun lalu. Hal ini dikarenakan kondisi industri properti yang masih tumbuh relatif stagnan”ujarnya.
[irp]
Dari laba tersebut RUPST menyetujui sekitar 10% dari laba, atau sebesar Rp 6,30 per lembar saham untuk dibagikan sebagai dividen tunai kepada 7.655.126.330 pemegang saham sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Dana dialokasikan sebagai cadangan sebesar Rp2 milyar. Sedangkan sisanya dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja Perseroan.
“Setiap tahun Metland berkomitmen memberikan dividen jika kinerja perusahaan positif,” lanjut Olivia.
Dimasa tatanan kehidupan new normal saat ini, Thomas menjelaskan Metland sedang menjalankan program New Normal New Home yang memberikan kemudahan diskon hingga 500juta-an, harga termasuk biaya BPHTB, KPR dan AJB hingga hadiah menarik berupa kitchen set, air conditioner (AC), logam mulia dan voucher belanja sampai dengan 10 juta rupiah (syarat dan ketentuan berlaku).
[irp]
Metland senantiasa melakukan inovasi serta promosi iklan dan strategi pemasaran digital untuk memberikan stimulus tambahan agar dapat menumbuhkan kembali daya beli masyarakat.
“Program ini diikuti oleh seluruh proyek residensial dan apartemen Metland yaitu Metland Menteng, Metland Puri, Metland Transyogi, Metland Cileungsi, Metland Tambun, Metland Cibitung, Metland Cyber City, M Gold Tower dan Kaliana Apartment. Produk yang bisa diperoleh dari program ini juga beragam mulai dari rumah ready stock, rumah indent, unit apartemen, kavling dan ruko,”pungkasnya.
