Propertynbank.com – Sesuai dengan visinya, PT Cemindo Gemilang Tbk selaku produsen Semen Merah Putih berkomitmen untuk menjadi perusahaan global terkemuka di bidang material bangunan yang mengedepankan solusi inovatif. Caranya, dengan menyediakan produk yang lebih diminati dan layanan terbaik, pengelolaan perusahaan yang handal, ramah lingkungan dan memberikan nilai tambah yang lebih untuk seluruh shareholder.
Seperti diketahui, Semen Merah Putih merupakan salah satu produsen semen di Indonesia dan Vietnam, dengan kapasitas produksi 15 juta ton semen per tahun. Semen ini sudah menghasilkan merek dagang di 17 provinsi di Indonesia. Cemindo Gemilang merupakan kontributor terbesar untuk ekspor semen dan klinker dari Indonesia sejak tahun 2019.
Semen Merah Putih juga berkomitmen untuk terus mengembangkan produk inovasi dan proses produksi semen berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan. Head of Technical Marketing Cemindo Gemilang, Syarif Hidayat mengatakan industri semen tidak bisa dilepaskan dari emisi karbon. Di antara material bangunan, semen menyumbang emisi karbon sebesar 30,3% atau lebih besar dari komponen bangunan lainnya seperti keramik (20,3%), baja (18,7%), dan kapur (7,9%).
Baca Juga : Semen Merah Putih Gelar Sertifikasi Kompetensi Pekerja Konstruksi
Sehingga, sambung Syarif Hidayat, diperlukan upaya untuk mengurangi emisi karbon dari produksi semen seperti efisiensi energi, penggunaan energi alternatif, pengurangan rasio klinker terhadap semen sampai inovasi teknologi. “Emisi pada klinker perlu ditekan, karena klinker berkontribusi 92% terhadap produksi semen. Jadi, hampir satu banding satu itu (klinker) yang jadi kontributor utama emisi di indurstri semen,” katanya di Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Ditambahkan Syarif, strategi lain yang dilakukan Semen Merah Putih adalah penerapan metode injeksi atau menanam karbon dalam produksi beton. Dengan menggunakan teklonogi, karbon diharapkan dapat berubah menjadi kristal kalsium karbonat dalam ukuran nano dan ditanamkan di dalam beton. Metode ini masih menjadi ekperimen pendahuluan di pabrik Cikarang.
Syarif mengungkapkan permintaan terhadap semen ramah lingkungan akan terus bertambah seiring masa yang datang. Saat ini banyak proyek infrastruktur pemerintah yang mengutamakan material berkelanjutan. “Kami berkomitmen mendukung program pemerintah dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan,” tambahnya.
Produk semen yang dijual oleh Semen Merah Putih di pasar, kebanyakan adalah semen berkelanjutan atau ramah lingkungan seperti Portland Cement Composite (PCC), semen hidrolis, dan Semen Portland Slag (SPS). Praktis hanya ada satu jenis semen yang tidak termasuk produk berkelanjutan, yakni semen Ordinary Portland Cement (OPC).
Baca Juga : Ini Cara Memilih Semen Berkualitas dan Layak Pakai
Sedangkan total penjualan untuk produk semen OPC Semen Merah Putih hanya di kisaran 20%. Untuk total penjualan non OPC bekisar 80% dari penjualan semen Merah Putih yang artinya sudah banyak masyarakat yang lebih peduli terhadap lingkungan. Syarif juga mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak mudah perlu banyak cara dan upaya agar masyarakat beralih ke semen yang lebih ramah lingkungan.
“Proses transisi penggunaan semen ramah lingkungan tidak mudah, karena sudah sudah dari tahun 1824 masyarakat mengenal semen OPC, tapi kami akan terus bekerja sama dengan asosiasi dan pemerintahan untuk mengintensifkan penggunaan semen non OPC di proyek infrastuktur strategis” tegas Syarif
Sementara itu, Oza Guswara, GM Sales & Marketing Cemindo Gemilang berharap kedepannya melalui komitmen tersebut Semen Merah Putih akan terus melanjutkan inovasi, dan nilai tambah produk dan akan terus mencari solusi dari sebuah semen yang ramah lingkungan.
“Kami berharap apa yang sudah kami lakukan dapat terus memberikan kontribusi dan juga mendukung tujuan pemerintah untuk lebih ramah lingkungan sesuai dengan tagline kami untuk membuat fondasi negeri yang lebih baik, lebih hijau, dan lebih bermanfaat untuk masyarakat Indonesia,” pungkas Oza Guswara. (Nabilla Chika Putri)