BERITA PROPERTI – Keseriusan Bank BNI mendukung program Satu Juta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), dibuktikan dengan akad kredit massal pada 1.046 debitur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) serentak di beberapa kota di Indonesia.
“Penyaluran FLPP ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Perjanjian Kerjasama Operasional (PKO) oleh perseroan dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) pada kesempatan sebelumnya. BNI telah menjadi salah satu bank penyalur FLPP dalam tujuh tahun terakhir ini,” ujar Direktur Bisnis Ritel BBNI, Tambok P Setyawati.
Dikatakan Tambok, sebagai salah satu Bank BUMN, Bank BNI mendukung penuh langkah pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah akan perumahan. Akad kredit secara massal Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera BNI FLPP ini dipusatkan di Pasar Terapung Siring Menara Pandang, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Selain di Banjarmasin, kota yang menjadi lokasi penandatanganan akad kredit massal antara lain adalah Padang, Pekanbaru, Medan, Makassar, Pare-Pare, Karawang, Sampit, Pangkalan Bun, Pematang Siantar, Sengkang, bahkan juga Manokwari.
Terobosan dari Bank BNI sangat fenomenal. Para debitur yang menandatangani Akad Kredit massal ini berasal dari sekitar 32 kota di Indonesia. Dengan pencapaian ini, sambung Tambok, pihaknya tetap optimis akan menyalurkan lebih dari tiga kali dari target semula sampai akhir 2018.
Bank BNI juga menawarkan kemudahan pembayaran uang muka secara non tunai (cashless) yakni melalui mobile banking, sms banking, dan aplikasi yap! (Your All Payment). Perseroan juga mengajak nasabah para pemilik rumah baru agar memanfaatkan layanan digital banking/e-channel BNI yaitu Mobile Banking.
Layanan Mobile Banking BNI antara lain dapat digunakan untuk pembayaran rutin bulanan seperti PLN, PDAM, PBB dan juga iuran kompleks bulanan. Para nasabah juga dapat memanfaatkan kesempatan untuk bisa menjadi Agen46 BNI di lingkungan komplek perumahannya.