BERITA PROPERTI – Sepanjang tahun 2018 lalu, PT Waskita Karya Realty (Waskita Realty) berhasil membukukan pre-sales sebesar Rp 696 Miliar, laba bersih 2018 sebesar Rp 168,462 miliar meningkat dari Rp 127,42 Miliar di tahun 2017. Sementara peningkatan total asset perusahaan secara signifikan menjadi Rp 4,290 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 3,09 triliun.
Secara umum, meskipun kondisi ekonomi makro yang masih menghadapi ketidakpastian menjelang tahun politik, kinerja laba bersih Waskita Realty, anak perusahaan dari PT Waskita Karya Persero Tbk.,ini sangat positif. Hal ini dibuktikan dengan tingkat pencapaian sebesar 132% dibandingkan dengan kinerja tahun 2017.
[irp]
Kinerja positif Waskita Realty tersebut diungkapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan terkait tahun buku 2018 yang diselenggarakan di ruang rapat Bima, Teraskita Hotel Jakarta, pada Senin 15 April 2019. Sejumlah agenda dilakukan kegiatan RUPS ini seperti penetapan laba bersih perseroan, penetapan besarnya gaji direksi, penetapan perubahan susunan pengurus perseroan dan beberapa agenda penting lainnya.
President Director PT Waskita Karya Realty, Tukijo menjelaskan, posisi keuangan dan struktur permodalan perseroan yang masih kuat serta dukungan dari induk usaha menjadi salah satu kunci dalam mendukung pengembangan perusahaan untuk menginisiasi proyek-proyek baru. Perusahaan masih akan melakukan pengembangan bisnis yang berorientasi pada Regular Development, Toll Road City, dan ke depannya Railroad City serta Aero City.
[irp]
“Waskita Realty juga terus melakukan pengembangan-pengembangan yang dilakukan dengan adanya peluncuran beberapa proyek baru, seperti Vasaka Bali dan pembangunan Teraskita Hotel Bandung dan Makassar serta pengembangan ke depan Teraskita Hotel di kota lainnya yang akan menjadi brand hotel kebanggaan Grup Waskita,” ujar Tukijo dalam keterangan tertulis.
Pada tahun 2018, Waskita Realty meluncurkan beberapa produk andalan seperti Solterra Place (melalui anak perusahaan PT Waskita Fim Perkasa Realti) dan Nines Plaza & Residence, serta penguasaan landbank seluas 350 Ha di Bekasi melalui anak perusahaan PT Waskita Modern Realti.
[irp]
Selain itu perseroan juga melakukan sinergi dengan anak-anak perusahaan BUMN lainnya melalui penyertaan modal pada PT Hotel Karya Indonesia yang berfokus pada bidang perhotelan di Bali. Perseroan juga tetap menjaga komitmen kepada para konsumen dengan melakukan Topping Off dari dua proyek hunian vertical, yaitu 88 Avenue di Surabaya serta Yukata Suites di Tangerang.
Berbagai usaha dalam membangun proyek-proyek baru dilakukan secara mandiri maupun melalui pendekatan sinergis dengan melakukan kerja sama dengan mitra strategis dan perusahaan BUMN lainnya untuk mengembangkan dan menciptakan produk real estate dan properti yang dapat diterima oleh pasar, baik end-user maupun investor.
[irp]
Sepanjang tahun 2018, PT Waskita Karya Realty berhasil meraih penghargaan, yaitu kategori The Best Mixed Use Concept Development in Indonesia dari Majalah Penghargaan Indonesia, kategori Top 10 Developers dalam ajang BCI Asia Awards, kategori The Prospective Mixed Use Development in Tangerang dari Properti Indonesia Award, kategori Inovasi Ide dan Strategi Pemasaran dari Sindo Innovation Award, kategori Mitra Pengembang BUMN Properti Nasional dari BTN Property Award, dan kategori Leading Developer with Integrated & Sustainable Property Concept dari Indonesia Property & Bank Award.
PT Waskita Karya Realty didirikan pada tahun 2014 dan merupakan bagian dari grup Waskita. Proyek yang dikembangkan Waskita Realty antara lain Teraskita Hotel & Office tower di Jakarta Timur, The Reiz Condo apartemen di Medan, Brooklyn (apartemen, ritel, dan SOHO) di Tangerang, Yukata Suites apartemen di Alam Sutera, Nines Plaza & Residence di BSD Serpong, Solterra Place apartemen di Jakarta Selatan, 88 Avenue (apartemen superblok, kantor dan plaza) di Surabaya, Waskita Rajawali Tower (Gedung Perkantoran) di Jakarta Timur, Teraskita Hotel di Bandung dan Makassar, serta Vasaka Bali (kompleks perumahan tapak).