BERITA PROPERTI – Gunas Land yang mengembangkan perumahan Vida Bekasi yang dikembangkan dengan konsep keberlanjutan dimaksudkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat terkait kualitas hidup. Memiliki luas 130 hektar kawasa Vida Bekasi akan menjadi hunian terpadu dengan segala fasilitas penunjang yang lengkap, dalam konsep master plan tropical urbanism dan sustainable living.
Edward Kusma, Direktur Vida Bekasi mengatakan dalam proses pembangunannya, mengedepankan pembangunan fasilitas yang dibutuhkan masyarakat perkotaan, misalnya fasilitas pendidikan, kesehatan, olah raga, area komersial, dan tempat ibadah. Warga yang tinggal di Vida Bekasi tidak perlu keluar kawasan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Seperti di kawasan Bumipala, yang merupakan area komersial yang sudah dikembangkan kawasan Vida Bekasi, di dalamnya juga ada area olahraga, rekreasi dan pusat kuliner. Menariknya pusat kuliner ini merupakan yang pertama di Bekasi dengan menawarkan konsep farm to table berupa olahan hasil kebun yang langsung disajikan ke meja.

“Kami berusaha menciptakan kesempatan bagi warga masyarakat untuk belajar beragam aspek kehidupan yang diharapkan akan muncul beragam inspirasi dan ide kreatif yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, sehingga secara ekonomi kawasan ini akan lebih sejahtera,” jelas Edward.
Selain itu beragam fasilitas mulai dibangun di sepanjang ruas jalan utama Vida Bekasi, seperti distrik Bumiwedari yaitu Binus School Bekasi dan area komersial Saraswati Sembilan. Kawasan campuran ini akan melengkapi fasilitas yang sudah ada, yaitu Farm4Life atau kebun organik dan Waste4Change atau pusat pengelolaan sampah secara lebih bertanggung jawab.
Vida Bekasi, Lanjut Edward, tidak henti-hentinya berusaha mengembangkan fasilitas dengan konsep baru dan inovatif serta terus membuka kesempatan kerjasama denan berbagai pihak institusi maupun tenaga ahli untuk meningkatkan kualitas kehidupan di Vida Bekasi.
Keinginan untuk menciptakan “Quality of Life” mendorong pengembang untuk memperhatikan detail bangunan dan lanskap agar lebih mudah dan nyaman digunakan. Seperti pada penempatan elemen untuk penyandang disabilitas, dan bangku-bangku disepanjang area pejalan kaki.
“Konsep tropical urbanism membuat kami menyadari tropikalitas Indonesia, sehingga bangunan yang ada di Vida Bekasi didesain adaptif terhadap iklim dan lingkungan. Kami berusaha mengedepankan factor kenyamanan pengguna fasilitas yaitu faktor manusia, sehingga apa yang kami bangun benar-benar mampu memberikan manfaat yang lebih baik,”tandasnya sambil menambahkan dalam waktu dekat ini akan meluncurkan cluster Botanica rumah dua lantai dengan total 130 unit rumah tipe 60/40.