
BERITA PROPERTI-Dalam empat tahun terakhir, kota Pekanbaru menjadi kawasan yang memiliki daya tarik investasi dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat. Ini dibuktikan dengan penghargaan sebagai kota tujuan investasi terbaik yang diraih ibukota propinsi Riau itu pada tahun 2014 dan 2015. Sejumlah kebijakan dan strategi dilakukan oleh pemerintah kota Pekanbaru.
“Sebagai kota perdagangan dan jasa, Pekanbaru mengalami banyak perubahan sehingga mendatangkan investasi dari berbagai sektor. Sebagai kota tujuan terbaik dalam investasi, Pekanbaru memiliki tingkat perputaran uang terbesar nomor satu diluar pulau Jawa dan nomor lima di Indonesia , setelah Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya,” jelas walikota Pekanbaru H. Firdaus ST, MT di kediamannya kepada Propertynbank Maret 2016 lalu.
Pekanbaru, sambung Firdaus, memiliki modal utama dalam membangun yakni sumber daya manusia, letak geografis, luas wilayah sehingga kita bisa mengembangkan tiga sektor penting, yaitu jasa, industri dan perdagangan. Industri meliputi pariwisata dan manufaktur atau industri olahan yang berbasiskan bahan baku yang berada di Riau.

Dikatakan walikota, industri properti masih menjadi sektor yang paling dominan dan menarik di Pekanbaru. Banyak investor yang tertarik karena mudahnya dalam pengurusan perizinan, dukungan infrastruktur, jaminan keamanan yang kondusif dan juga kota Pekanbaru yang tertib dan bersih. “Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pekanbaru dari sektor properti masih dominan, mencapai 70%,” tegasnya.
Oleh karena itu, kata walikota, pihaknya memberikan insentif dan retribusi perizinan dibidang pendidikan dan kesehatan yang dibangun oleh masyarakat khususnya yayasan seperti perguruan tinggi. Pekanbaru juga sudah merancang tata ruang untuk 20 tahun kedepan per zona dan lima zona itu sudah terdistribusikan dengan baik. “Kami mengajak investor atau pengembang nasional untuk berinvestasi di Pekanbaru dengan segala kemudahan yang akan kami berikan,” ungkapnya.