BERITA PROPERTI – Konsumen dan pemilik unit-unit tower Paris Apartemen Metropolitan Park, Bekasi sudah bisa menempati atau menyewakan unit-unit tersebut dalam waktu dekat. Pasalnya, Minggu (28/1) kemarin, pengembang apartemen tersebut, PT Starindo Kapital Indonesia (SKI) menggelar seremoni serah terima unit.
Prosesi serah terima unit digelar di lokasi proyek Apartemen Metropolitan Park, tepatnya di Jl Lingkar Utara (d/h Kali Abang), Telaga Mas, Bekasi. Direktur Utama PT Starindo Kapital Indonesia Ir.Wahjono dalam siaran pers mengatakan, dilakukannya serah terima unit-unit tower Paris tersebut merupakan pembuktian komitmen kepada konsumen.
Proyek Metropolitan Park dibangun di atas lahan seluas 1,7 hektar dengan konsep “The First Compact City at Bekasi” yang di dalamnya terdapat Residence, Hotel, Office dan Commercial Area. Untuk pengelolaan gedung, PT Starindo Kapital Indonesia telah menunjuk Colliers International selaku Building Management.
Wahjono menjelaskan, setelah menyelesaikan tower Paris sebanyak 586 unit, pihaknya segera menyelesaikan tower BW yang merupakan Hotel, Serviced Apartment dan WOHO. Untuk hotel, PT Starindo Kapital Indonesia menggandeng operator hotel kelas dunia, Best Western Indonesia untuk mengoperasikan sebanyak 144 kamar hotel yang terdiri dari beberapa tipe, seperti Superior, Deluxe, dan Junior Suite.
“Selain kamar, hotel ini juga dilengkapi dengan Function Hall, Ballroom dan Meeting Room yang terintegrasi dengan fasilitas F&B Area yang terhubung langsung dengan tower Paris untuk mengakomodir kebutuhan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE),” ujar Wahjono mengenai hotel tersebut.
Lebih lanjut dikatakan Wahjono, untuk Serviced Apartment Bekasi, jumlah unit yang dipasarkan sebanyak 239 unit dengan harga mulai Rp360 jutaan dimana pemesanannya sudah bisa dilakukan saat acara serah terima Tower Paris. “Kepada calon pembeli, kami tawarkan berbagai promo menarik,” katanya.
Promo tersebut seperti Special Deal 2018 dengan beberapa keuntungan sekaligus, antara lain; program cicilan Rp3 jutaan per bulan, rental management oleh Loyagami dengan garansi selama 2 tahun, free kitchen set dan peralatan elektronik, fasilitas make up room, laundry service, breakfast, Wifi serta intercom. Semua fasilitas tersebut tentunya sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
Sementara itu, Marketing Manager Metropolitan Park Wahyu Bintoro SE.MM mengungkapkan, masih di tower kedua, SKI juga sedang membangun WOHO, jenis properti bernama Starfice yang memungkinkan perusahaan memiliki kantor sekaligus hunian di dalam satu unit yang sama. WOHO sangat sesuai untuk perusahaan yang baru dirintis atau startup.
“Target utama dari WOHO bernama Starfice adalah bisnis startup yang sedang menjamur seperti Tour and Travel, E-Commerce, Digital Marketing, dan lainnya. Kami tawarkan unit WOHO yang dipasarkan sebanyak 64 unit dengan harga mulai Rp560 jutaan,” jelas Wahyu Bintoro.
Starfice ini, kata Wahyu, dilengkapi dengan fasilitas High Speed Internet Access, ATM Center, Meeting Room, lahan parkir memadai, keamanan dan akses langsung 24 jam. Untuk perusahaan baru atau yang startup dan butuh kerja 24 jam, di sini sangat memungkinkan. “Kalau di menara perkantoran umumnya kan ada jam kantor dan lift dimatikan saat lewat jam kerja,” ujar Wahyu Bintoro SE.MM.
Metropolitan Park merupakan mixed used development pertama yang mengusung konsep Compact City di Bekasi yaitu suatu urban planning dan urban design concept yang berfokus kepada kepadatan hunian yang relatif tinggi pada mixed land uses. Compact City lebih mengutamakan diri terhadap system transportasi umum yang efisien, dimana termasuk kedalamnya aktivitas pejalan kaki, lalu diikuti penurunan energi, yang menghasilkan penurunan polusi.
Lokasinya di kawasan yang sedang mengalami pertumbuhan infrastruktur yang pesat dan Bekasi sedang berada di masa tersebut. Terbukti dari pembangunan akses jalan serta fasilitas umum menuju ke Bekasi, seperti LRT, jalan tol Jakarta – Cikampek Elevated, jalan tol Cibitung-Cilincing, tol Becakayu serta pelebaran jalan Perjuangan dan jalan Lingkar Utara.
