
Propertynbank.com – Badan Bank Tanah menyatakan dukungannya untuk program 3 juta rumah dengan menyiapkan lahan seluas 73 Hektar. Hal ini dapat mendukung Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) untuk merealisasikan pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan, ada 4 lokasi lahan yang disediakan oleh Badan Bank Tanah untuk lokasi pembangunan perumahan dan kawasan permukiman. “Kami merasakan gerak cepat Badan Bank Tanah untuk menyediakan data lahan yang baik untuk rakyat,” ujarnya Jum’at (21/3/2025) lalu.
Oleh karena itu, Menteri PKP mengucapkan terimakasih atas dukungan Badan Bank Tanah guna mensukseskan Program 3 Juta Rumah. Lahan negara yang disediakan tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk lokasi pembangunan rumah masyarakat berpenghasilan rendah dan dunia usaha.

“Terima kasih banyak atas dukungan Bank Tanah dan jajarannya yang telah bekerja sama dengan sangat cepat, profesional dan berintegritas, bergotong royong untuk mewujudkan program 3 juta rumah berupa pembangunan dan renovasi amanat Presiden Prabowo Subianto,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait.
Adanya dukungan lahan tersebut juga menunjukkan bahwa negara hadir untuk memberikan “Karpet Merah” bagi MBR dan menjadi kesempatan emas bagi pengembang untuk membangun lebih banyak rumah bersubsidi bagi masyarakat. Apalagi pemerintah telah menganggarkan 220.000 unit rumah bersubsidi dalam skema FLPP melalui BP Tapera.
Baca Juga : Diperlukan Bank Tanah Untuk Mendukung Sektor Perumahan
Kementerian PKP juga telah teralokasikan sebanyak 70.000 unit kepada 20.000 guru, 20.000 pekerja migran Indonesia, dan 30.000 tenaga kesehatan seperti untuk perawat, bidan, dan tenaga kesehatan masyarakat yang memenuhi kriteria MBR sesuai ketentuan DTSEN dari BPS.
“Kami berharap para pengembang dari asosiasi dan pengembang untuk bersama-sama mewujudkan rumah yang berkualitas dan tepat sasaran. Saatnya pengembang senang, rakyat pun senang,” katanya
Aset Badan Bank Tanah
Sementara itu, Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja menyatakan, saat ini total aset Badan Bank Tanah ada sekitar 33.116 Hektar. Sedangkan total aset Badan Bank Tanah untuk perumahan dan kawasan permukiman yang ditawarkan seluas 73,04 Ha.
Baca Juga : 100 Hari Kementerian PKP, Pengembang Kritik Kinerja Menteri PKP
Berdasarkan data yang ada, lokasi lahan yang disediakan berada di Kecamatan Sei Suka Batubara 27,27 Ha, Kecamatan Tanjung Pinang Kota Tanjung Pinang 3,6 Ha, Kecamatan Sukatani Purwakarta 19 Ha dan Kecamatan Cipendeuy Kabupaten Bandung Barat 23,17 Ha.
“Kami siap mendukung Program 3 Juta Rumah Kementerian PKP dan menyediakan lahan terbaik untuk pembangunan rumah rakyat,” tegasnya.
Lebih lanjut Parman Nataatmadja mengatakan, Badan Bank Tanah 100 persen sangat mendukung program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto – Wakil Presiden Gibran Rakabuming dalam program 3 juta rumah. “Kami meyakini program tersebut akan sangat membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar dapat memiliki huniannya sendiri,” ungkapnya.
Baca Juga : Pembentukan Bank Tanah Bakal Optimalkan Pemerintah Jalankan Fungsi Land Manager
Saat ini, kata dia, Bank Tanah sudah memiliki portofolio pemanfaatan tanah untuk pembangunan perumahan MBR di Kendal dan Brebes, Jawa Tengah. Wilayah ini akan terus bertambah seiring komitmen kuat kami dalam menciptakan ekonomi berkeadilan serta mendukung program pemerintah.
“Badan Bank Tanah saat ini juga sedang menjajaki kolaborasi dengan stakeholder lain dalam mendukung penyediaan program 3 juta rumah,” pungkasnya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho dan sejumlah pengembang serta Bank Penyalur KPR FLPP anggota Himbara.