INFO PERBANKAN – Perhelatan akbar Asian Games ke XVIII yang berlangsung saat ini, membawa berkah begitu melimpah bagi Indonesia. Salah satunya adalah Bank Sumselbabel yang menjadi salah satu pendukung ajang olahraga se Asia itu, khususnya yang diselenggarakan di Palembang.
Sebagai bank daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel), Bank Sumselbabel merasa sangat beruntung Asian Games tahun 2018 diselenggarakan di Palembang, ibukota Sumatera Selatan. Meskipun bukan sebagai pendukung utama Asian Games 2018 lalu, namun Bank Sumselbabel sangat memberikan andil dan dukungan yang maksimal.
Ditemui di kantornya kawasan Jakabaring, Palembang beberapa waktu lalu, Direktur Utama Bank Sumselbabel Muhammad Adil mengungkapkan rasa syukur dan terimakasihnya karena Palembang menjadi salah satu tempat pelaksanaan Asian Games 2018 selain Jakarta dan sekitarnya. Event ini membuat Bank Sumselbabel mendunia dan makin populer.
“Kami sangat terima kasih dan ingin mengungkapkan rasa bersyukur dengan adanya Asian Games 2018. Semua pihak di Bank Sumselbabel terlibat dan kami juga didukung penuh oleh Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan dan propinsi Bangka Belitung dalam hal ini Gubernur. Begitu juga dukungan dari semua pemerintah kota dan kabupaten yang ada di Sumatera Selatan,” ujar Adil.
Salah satu bentuknya dukungan Bank Sumselbabel terhadap Asian Games adalah terwujudnya transportasi modern LRT. Bank Sumselbabel juga memberikan kontribusi yang sangat besar dalam hal transaksi perbankan selama Asian Games melalui BSB Cash. Tak kurang dari delapan titik yang menyebar di kawasan Jakabaring Sportcity, Bank Sumselbabel menyediakan layanan perbankan.
“Asian Games ini merupakan momen bagi kami untuk melakukan yang terbaik bagi daerah ini, dan untuk Indonesia pada umumnya. Kami bangga ikut mensukseskan Asian Games melalui bidang dan kemampuan yang kami miliki. Adanya LRT saat ini, juga karena event Asian Games. Kalau tidak, mungkin bisa 4 atau 5 tahun lagi baru selesai,” jelas Adil yang sebelumnya berkarir di bank BUMN.
Lebih jauh Adil menjelaskan, saat ini Bank Sumselbabel masih fokus pada pembiayaan perkebunan, pertambangan dan beberapa jenis komoditi lainnya yang menjadi andalan propinsi Sumsel dan Babel. Namun ia mengakui, industri batubara masih yang dominan dibanding yang lainnya. Sementara untuk karet, masih belum begitu bergerak dan tumbuh. “Kalau karet bisa normal, maka dampaknya sangat positif bagi ekonomi masyarakat,”tegas Adil.
Sementara itu industri properti, sambung Adil, meskipun ada peminatnya dikalangan menengah, namun untuk rumah sedarhana masih yang paling besar. Didalamnya termasuk juga PNS yang berada dibawah pemerintah propinsi maupun kabupaten atau kota. Oleh karena itu, Bank Sumselbabel memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk pembiayaan di perumahan, termasuk penyediaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
“Perekonomian ekonomi yang paling tinggi secara nasional ada di Palembang. Ini menunjukkan bahwa daerah kami ini sangat berpotensi dan berpeluang bagi sektor apapun untuk terus dikembangkan, termasuk salahsatunya adalah sektor properti atau perumahan. Oleh karena itu, kami siap mendukung investor dalam hal pembiayaan yang ingin berinvestasi,” pungkasnya.
