BERITA PERBANKAN – Sejak 1 Agustus lalu, berbarengan dengan loan to value (LTV) Bank Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) menetapkan bunga kredit pemilikan rumah (KPR) promo sebesar 6,58 persen tetap (fixed) selama tiga tahun. KPR promo ini bagian dari penetrasi BCA terkait penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR), dan juga memberikan dorongan kepada masyarakat dengan adanya relaksasi uang muka untuk membeli rumah.
Selain untuk tawaran cicilan rumah, program fixed 3 tahun spesial ini juga berlaku untuk renovasi maupun refinancing rumah, ruko, apartemen dengan tenor minimal 3 tahun. Besaran bunga untuk pengajuan aplikasi refinancing sebesar 7.08%. ”Dengan menjaga bunga promo tetap rendah, kami optimistis bisnis kredit perumahan dapat terus bertumbuh hingga akhir tahun ini,” ujar Executive Vice President Consumer Credit Business BCA Felicia M. Simon.
[irp]
Meski tingkat suku bunga terus naik didorong dari kenaikan bunga acuan Bank Indonesia (BI). BCA optimistis rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) KPR dapat terjaga. Meski naik sedikit, per Juni 2018 NPL KPR BCA tetap terjaga di level 1,4 persen.
Fenomena tersebut terbilang wajar, lantaran pertumbuhan kredit juga terus tumbuh alhasil resiko kredit bergerak naik. Namun ditengah NPL yang menghantui, total penyaluran KPR pada semester I tahun 2018 sebesar Rp. 74.6 triliun. Sedangkan penyaluran KPR BCA pada tahun 2017 sebesar Rp. 73 triliun. Dan diyakini hingga akhir tahun nanti target growth penyaluran KPR sebesar 10-12 persen.
[irp]
Terkait pembiayaan KPR maupun KPA, BCA menyasar semua segmen. Mulai dari rumah, apartemen harga ratusan juga hingga Rp 10 miliar. Menurut Felicia, kebutuhan masyarakat untuk membeli rumah, masih sangat tinggi. Terjadinya pelemahan daya beli karena masyarakat menunggu momen yang tepat, uang muka, dan bunga yang bagus. “Untuk itu, saat ini adalah saatnya yang tepat, apalagi dengan kebijakan relaksasi yang ada, akan lebih mendorong kredit,” tambah Felicia.
Dalam menjalankan penyaluran KPR ini, BCA berstrategi memberikan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan nasabah. BCA secara berkala melakukan riset terhadap kebutuhan nasabah dan mendengarkan saran, masukan dari nasabah untuk memberikan layanan sempurna, baik dalam hal pricing maupun layanan.
Strategi lainnya, KPR BCA bekerjasama dengan beberapa pengembang untuk memberikan penawaran bunga yang menarik maupun proses cepat bagi nasabah yang akan melakukan pembelian properti di developer tersebut. Seperti baru-baru ini di Bandung dalam kegiatan BCA Expo BCA memberikan bunga khusus yaitu 6,25 persen fixed 3 tahun untuk pembelian, serta diskon asuransi jiwa 20 persen.
Dan khusus untuk pembelian properti baru di Kota Baru Parahyangan (KBP), BCA memberikan diskon provisi 1% dan bisa menggunakan uang muka mulai dari 5 persen.