Berita Properti – Seiring derap pengembangan kawasan industry di Kota Karawang telah memunculkan potensi yang menggiurkan bagi para pelaku properti. Para developer berlomba-lomba mengincar pengembangan kawasan industri.
Kawasan industri yang memiliki potensi pasar sangat besar, tidak lagi terfokus pada perindustrian dan pergudangan, kini telah menyasar pada residensial dan komersial yang belum banyak tersedia pada daerah tersebut.
Setelah Sukses mengembangkan kawasan perumahan Grand Taruma di Kota Karawang, PT Agung Podomoro Land, Tbk, kembali melansir proyek terbarunya yakni Taruma City yang akan menjadi Central Business Distric (CBD). Taruma City akan dilengkapi dengan taman bisnis, ruko, Taruma Park, area F and B, perumahan serta apartemen.
Komitmen APL untuk membangun kawasan ini dibuktikan dengan melakukan tahapan awal pembangunan yaitu Ground Breaking yang dilaksanakan, Kamis (18/10/2018). Pelaksanaan groundbreaking tersebut menandakan dimulainya pembangunan The New Superblock Taruma City. Prosesi groundbreaking dilakukan oleh Indra W Antono Vice President Director PT Agung Podomoro Land Tbk, Franky M Martono CEO Taruma City, Ie Rina GM Taruma City.
Indra W Antono, mengatakan Taruma City dibangun tepat di jantung Kota Karawang dan berada di tengah-tengah kawasan yang sudah padat menjadikan Taruma City Last Piece di pusat Kota Karawang.
Taruma City merupakan proyek premium mixed use, di lokasi premium di pusat Kota Karawang, tepatnya di Jalan Kertabumi. Proyek ini akan terdiri dari 242 unit ruko, apartemen serta 50 unit rumah mewah. Untuk tahap pertama ini, akan dibangun sekitar 242 unit ruko.
Disinggung perihal penjualannya, Indra menjelaskan dengan groundbreaking ini kita baru mulai. Untuk penjualannya dimulai dari loyal customer APL. Serah terima sendiri akan dilakukan 24 bulan sejak groundbreaking, jelas Indra.
Ruko Taruma City dibanderol dengan harga mulai Rp 1,8 miliar hingga Rp 10 miliar, dengan konsep bangunan yang moderen minimalis, diharapkan Ruko ini akan cepat terserap oleh pasar.