Property & Bank

BlueScope dan UMN Bersinergi Pangkas Emisi Melalui Konstruksi Hijau

Bluescope dan UMN
Project Marketing Manager & Country Innovation Lead PT NS BlueScope Indonesia Monika Frederika membuka kuliah umum oleh BlueScope bagi Fakultas Seni dan Desain untuk Pengutamaan Profesi Arsitektur Universitas Multimedia Nusantara (UMN) di Tangerang.

Propertynbank.com  – BlueScope dan UMN (Universitas Multimedia Nusantara) menjalin kerjasama dalam rangka turut berperan aktif dalam mendorong efisiensi energi dan keberlanjutan lingkungan. Hal dilakukan melalui inovasi material baja lapis dan baja lapis warna (midstream) serta implementasinya dalam berbagai produk dan solusi bangunan (downstream).

Sebagaimana diketahui, penerapan konstruksi hijau berperan penting dalam upaya memangkas emisi gas rumah kaca (GRK). Sebagai pelopor industri baja lapis premium di Indonesia sejak tahun 1973, NS BlueScope Indonesia (BlueScope) berperan aktif dalam mendorong efisiensi energi dan keberlanjutan lingkungan melalui inovasi material baja lapis dan baja lapis warna (midstream) serta implementasinya dalam berbagai produk dan solusi bangunan (downstream).

Baca Juga : Jalin Kerjasama, BlueScope Indonesia dan Starr Panel Dukung Ketersediaan Rumah Layak Huni

Terkait kerjasama BlueScope dan UMN ini, Project Marketing Manager & Country Innovation Lead PT NS BlueScope Indonesia Monika Frederika menegaskan dukungan BlueScope terhadap pencapaian target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. “Untuk mengurangi emisi GRK pada sektor bangunan di Indonesia, kami berupaya mendorong konstruksi hijau di Indonesia dengan menghadirkan produk yang memiliki Green Label Certificate untuk kategori Gold dari Green Product Council Indonesia (GPCI), serta turut mempertimbangkan prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola Usaha (ESG),” kata Monika dalam keterangan tertulis.

Kerjasama BlueScope dan UMN

Sebelumnya kolaborasi BlueScope dan UMN sudah dilakukan. Salah satu produk ramah lingkungan BlueScope adalah Colorbond XRW dengan Thermatech Solar Reflectance Technology, yang digunakan untuk atap bangunan UMN. Atap bangunan ini tidak hanya memiliki nilai estetika yang tinggi dengan desain yang menyerupai jaring laba-laba, tetapi juga dirancang untuk mengurangi penyerapan panas. Hal ini membantu menjaga kenyamanan di dalam bangunan, sambil mendukung kelestarian lingkungan.

Baca Juga : Bluescope Fokus Bidik Generasi Milenial

Sebelumnya, bangunan kampus UMN berhasil meraih penghargaan kategori Pengaplikasian Konsep Ramah Lingkungan yang Paling Inspiratif pada Steel Architectural Award 2017 berkat konsep platonic design dan ramah lingkungan yang diusung. Penghargaan oleh BlueScope ini mengapresiasi desain arsitektur yang menggunakan bahan Colorbond.

Selain itu, BlueScope juga berkontribusi dalam bidang pendidikan dengan memberikan kuliah umum bagi mahasiswa arsitektur dan sipil di berbagai kampus di Indonesia, salah satunya UMN. “Masa depan industri manufaktur tergantung pada desainer dan pembangun masa depan. Oleh karena itu, BlueScope berupaya untuk membagikan pengalaman industri guna mempercepat pertumbuhan dan perkembangan mahasiswa, terutama dalam mewujudkan pembangunan hijau yang berkelanjutan,” pungkas Marketing Manager PT NS BlueScope Lysaght Indonesia Gede Wijaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *