Property & Bank

Di IBA 2018, Bank DKI Raih Trophy The Best Bank in Digital Services

Direktur teknologi & operasional Bank DKI Priagung Suprapto (kiri) menerima penghargaan Indonesia Banking award dari pengamat perbankan Zainal Abidin pada kategori the best bank in digital services yang diselengggarakan oleh Majalah Tempo dan Indonesia Banking School di Jakarta Kamis (26/9).

PERBANKAN – Penerapan teknologi perbankan di Bank DKI kembali mendapat apresiasi. Sebelumnya, sepanjang tahun 2018 sejumlah prestasi dikantongi oleh bank daerah milik Pemerintah Propinsi DKI Jakarta ini. Dalam acara penghargaan Indonesia Banking Award (IBA) 2018 (26/9) kemarin, Bank DKI dinobatkan sebagai The Best Bank in Digital Services, berkat upayanya yang mendorong penerapan transaksi non tunai.

Beberapa waktu lalu, Bank DKI juga meraih beberapa penghargaan terkait dengan inovasi dan digital banking seperti TOP Bank Bidang Fintech – Transaksi Non Tunai 2018, Most Promising Prepaid Smart Card For Smart City pada Produk JakCard Jawara Financial Indonesia 2018, Innovative Company in Digital Financial Services kategori Bank Pembangunan Daerah pada Indonesia Digital Innovative Awards 2018, The First Trendsetter E-Money Kategori Bank Pembangunan Daerah pada Infobank Banking Service Excellence Awards 2018. Bank DKI juga mendapatkan Rekor Pelayanan STNK secara Digital dengan Sistem Pembayaran QR Code Pertama di Indonesia dari Museum Rekor Indonesia.

Penghargaan Indonesia Banking Award 2018 yang diselenggarakan oleh Majalah Tempo dan Indonesia Banking School itu, langsung diterima oleh Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Priagung Suprapto. “Bank DKI terus mendorong kemudahan layanan perbankan digital dengan menciptakan produk perbankan digital kepada nasabah yang tersegmentasi,” ujar Priagung.

Saat ini, kata Priagung, Bank DKI telah melakukan pengembangan aplikasi JakOne Mobile dengan fitur pembayaran Pajak seperti Pajak Bumi & Bangunan dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) DKI Jakarta. Wajib pajak hanya perlu memasukkan nomor polisi kendaraan yang akan dibayar melalui JakOne Mobile.

Selanjutnya, sambung Priagung, wajib pajak dapat melakukan pembayaran PKB sesuai dengan rincian jumlah nominal PKB yang tertera. Sebagai tambahan, Wajib pajak juga bisa melakukan pembayaran PKB melalui fitur scan to pay pada QR Code yang tersedia di kasir pembayaran SAMSAT DKI Jakarta melalui JakOne Mobile. Pembayaran PKB juga dapat dilakukan melalui mesin ATM dan EDC Bank DKI.

Priagung menambahkan, pada nasabah perorangan, Bank DKI memiliki produk JakOne Mobile sebagai aplikasi layanan digital yang merupakan gabungan Mobile Banking dan Mobile Wallet yang dapat dipergunakan untuk melakukan transaksi kebutuhan sehari-hari pada merchant-merchant yang bekerjasama dengan Bank DKI. Selain itu, Bank DKI juga memiliki produk uang elektronik berbasis kartu yaitu JakCard sebagai alat pembayaran dengan menggunakan teknologi contactless-chip.

Sementara untuk sektor korporasi dan instansi, ungkap Priagung, Bank DKI juga menyediakan aplikasi Cash Management System (CMS) sebagai solusi layanan perbankan berbasis internet untuk nasabah korporasi dalam melakukan monitoring dan transaksi keuangan secara realtime dan online. Dengan Cash Management System Bank DKI akan memudahkan perusahaan untuk mendapatkan informasi posisi dana dari waktu ke waktu dan memberikan kemudahan dalam bertransaksi melalui sistem perbankan setiap saat secara online sehingga pengelolaan arus dana dapat dilakukan secara cepat dan akurat.

Selain itu, Bank DKI juga mengimplementasikan CMS SIAP BOS-BOP (Sistem Informasi Akuntabilitas Pendidikan Bantuan Operasional Sekolah – Bantuan Operasional Pendidikan) untuk menjawab kebutuhan layanan elektronik pada pengelolaan dana BOS dan BOP di sekitar 2.000 sekolah, yang selama ini dilakukan secara manual.

“Sebagai bank yang memiliki fokus pada DKI Business Linkages, Bank DKI memfokuskan kegiatan usahanya pada pembiayaan infrastruktur DKI Jakarta, peningkatan pelayanan publik termasuk diantaranya mendukung less cash society, peningkatan kualitas pendidikan, dukungan kepada sektor koperasi dan UMKM, serta membangun sinergi BUMD DKI Jakarta,” tegas Priagung.

Bank DKI, imbuhnya, turut serta mendukung program kerja Pemprov DKI Jakarta dalam mewujudkan Jakarta Smart City diantaranya adalah dengan mengembangkan sejumlah layanan publik seperti bantuan sosial Kartu Jakarta Pintar, Kartu Lansia Jakarta, pembayaran e-Retribusi, e-Ticketing, e-KIR, e-Samsat, serta penyaluran kredit UMKM OK OCE.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkini