Propertynbank : Prospek bisnis properti di Bali kian bersinarnya sepanjang tahun 2023. Hal ini ditunjukkan dengan naiknya popularitas pencarian listing properti di Provinsi Bali jika dibandingkan dengan provinsi lainnya di Indonesia.
Terlebih Warga negara asing (WNA) kini telah diberi kemudahan membeli hunian di Indonesua melalui Undang-Undang No. 6 Tahun 2023.
Peluang ini di respon positif Eazy Property, sebuah brand perusahaan properti Indonesia yang memiliki project dengan program bisnis unggulan.
Eazy Property merupakan sebuah terobosan disektor properti dimana masyarakat dapat memiliki bisnis properti di beberapa project yang ada di Bali. Dengan resminya Eazy Property diluncurkan, maka masyarakat sudah dapat menikmati program yang diadakan oleh Eazy Property.
Salah satu langkah strategis mengembangkan bisnis propertinya, Eazy Property secara resmi, menggelar serangkaian prosesi soft opening Anagata Tanjung Benoa, Anagata Canggu, dan diakhiri dengan Grand Launching Eazy Property yang diadakan di Café Del Mar, Canggu, Bali, Selasa (12/12/2023) lalu.
CEO Eazy Property, Rico Tampenawas mengatakan bahwa Anagata akan menjadi brand operator properti yang akan dimiliki oleh seluruh Project Eazy Property. Seperti yang diketahui, bahwa Eazy Property memiliki beberapa project property di Bali, diantaranya Lavaya Residence and Resort Tanjung Benoa dan The Tamora Canggu.
“Kami akan mengoperasikan pengelolaan project-project kami dengan brand ANAGATA, yang artinya Future atau Masa Depan.” ujar Rico Tampenawas dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Sabtu (16/12/2023).
Seremonial Soft Opening di Canggu, Bali diikuti banyak member Eazy Property yang datang dari berbagai daerah yang tersebar dari seluruh Indonesia.
Hadirnya para member Eazy Property menandakan bahwa Anagata Canggu telah resmi dapat digunakan oleh masyarakat. Banyaknya member Eazy Property yang terlihat antusias dan puas memiliki bisnis bersama Eazy Property.
“Puas, Bangga, dan sangat luar biasa. Indonesia bisa memiliki perusahaan yang membantu masyarakat Indonesia khususnya dalam memiliki bisnis properti di Bali”, ujar Agus salah satu member Eazy Property.
Sunset di Pantai Canggu, tepatnya di Café Del Mar, sebuah Beach Club ternama di Bali, menjadi puncak acara dalam rangkaian ini.
Grand Launching Eazy Property yang dilaksanakan dengan konsep Gala Dinner ini, turut dihadiri oleh Forkopimda di Kabupaten Badung seperti Wakil Bupati Kabupaten Badung, Drs. I Ketut Suiasa, SH, Kepala Dinas PTSP Kabupaten Badung, Dr. Ir. I Made Agus Aryawan, ST, MT, serta Kepala Bidang Data dan TI, I Made Deddy Sandrawan.
“Kami menyambut Eazy Property untuk membangkitkan dan menggairahkan perekonomian Bali khususnya di Kabupaten Badung, untuk menjadi dampak bagi masyarakat,” ujar Wakil Bupati Kabupaten Badung dalam pidato pembukaan acara Grand Launching Eazy Property.
Rico Tampenawas menambahkan, Eazy Property akan terus memberikan opsi project-project property yang ada di Bali agar masyarakat dapat memiliki banyak pilihan dalam menentukan lokasi bisnis property yang ada di Bali.
Tidak hanya 3 project, saat ini, Eazy Property juga sedang membangun project baru di Bali, yaitu EAZY VILLA.
“Dengan konsep yang sama, Masyarakat dapat memiliki Bisnis Villa 3 Kamar dengan private pool, yang sedang kami bangun di lokasi Taman Shanata, tepatnya di daerah Tanah Lot, Tabanan, Bali,” ujar Rico sambil menambahkan bahwa saat ini pariwisata Bali sedang bergerak dan melebar kearah sana.
Padatnya Canggu saat ini, lanjut Rico, sudah mulai melebar kearah Pantai Nyanyi, pantai Cinta, dan Pantai Kedungu. Oleh karena itu, Eazy Property membangun Villa didaerah ini, agar dapat masyarakat juga dapat memiliki bisnis Villa didaerah yang saat ini sedang berkembang pesat dengan konsep Eazy Property.
“Dengan resminya PT Indonesia Jaman Sekarang melalui brand Eazy Property, diharapkan memberikan angin segar bagi industri Real Estate di Indonesia untuk terus bertumbuh. Bukan hanya dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pariwisata, tetapi dapat menarik minat investor luar negeri juga untuk dapat menanamkan investasi di Indonesia,” pungkas Rico.